Foto: ilustrasi

PAPUA, INDONESIA PARLEMEN – Tiga puluh anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyandera satu orang pilot berkewarganegaraan Selandia Baru dan tiga penumpang pesawat Susi Air  di Kabupaten Puncak, Papua.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel CZI I Gusti Nyoman Suriastawa Kolonel, mengatakan kejadian itu terjadi pada Jumat (12/3) di Bandara Wangbe, Distrik wangbe Kabupaten Puncak, Papua.

“Laporan intelijen yang kami terima menyebutkan bahwa pesawat tersebut disandera di Bandara Wangbei di Kabupaten Poncak selama dua jam.” ujar Gusti

Ia mengatakan, pilot bernama Kapten Ian John Terrance Hellyer, dan ketiga penumpangnya merupakan warga asli Papua, yakni Ricky Dolame, Arikala Dolame, dan Arike Wandikbo.

Seperti yang dikatakan Gusti, Hellyer dan ketiga penumpangnya mengaku tidak mengalami kekerasan saat disandera oleh KKB. “namun dikhawatirkan ditodong senjata,” kata Gusti.

Diduga, KKB meminta agar pesawat milik PT Asi Pudjiastuti Airlines (Pilatus PC-6 S1-9364 PK BVY) tidak mengangkut penumpang dari aparat TNI-Polri.

KKB juga mengaku kecewa karena kepala desa tidak memberikan dana desa. Gusti mengatakan.
” mereka menyatakan kekecewaan terhadap kepala desa yang tidak memberikan dana desa.” kata Gusti.

Operasi penyanderaan berakhir setelah korban bernegosiasi dengan KKB, Pesawat kemudian lepas landas sekitar pukul 08.36 WIT, tiba di terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika, dan mendarat dengan selamat.

“Kami selalu bekerja sama erat dengan polisi,
Sekalipun tidak ada korban, kejadian ini menunjukkan aksi teroris di Papua, termasuk aksi teror terhadap kegiatan penerbangan sipil.” pungkasnya.

Penulis: Redaksi