Banjir di Tambun

BEKASI, INDONESIAPARLEMEN – Menindaklanjuti salah satu hasil Musrenbang bulan Februari, Kecamatan Tambun Selatan  mengenai program pembangunan folder air untuk meminimalisir dampak banjir di wilayah Kabupaten Bekasi.

Kepala desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Pipit Heryanti, berpendapat, bencana banjir yang terjadi diwilayah Desa Lambangsari salah satunya disebabkan luapan kali jambe.

Menurutnya dalam penanggulangan hal itu diperlukan pembuatan folder air guna sebagai sumber penyerapan atau kanal.

“Kami sangat berpikir keras dalam  penanggulangan banjir, salah satu solusi yang efektif dengan membuat folder air,” pungkas, Pipit Heryanti saat diwawancarai  Indonesia Parlemen, Selasa( 16/0/03/2021 ).

Ia berharap dengan pembuatan folder air mampu menampung debit sehingga perputaran arus air lancar.

“Dengan demikian otomatis harus ada lahan yang dipersiapkan.ada titik satu lahan dimana lahan tersebut milik pengembang,” terangnya.

Dimana lahan itu berada di pinggir kali persis yang berlokasi di perumahan dukuh Bima, kata, Pipit Heryanti.

“Selain lahan milik pengembang juga ada milik yayasan pendidikan IPK,” urainya.

Pipit Heryanti menjabarkan bahwa pembebasan lahan untuk folder air dibutuhkan sekitar dua hektar dan itu sedang diupayakan oleh pemerintahan klKabupaten Bekasi.

“Sedikit banyak sudah kami bicarakan dengan salah satu bagian pihak pengembang, berharap lahan itu menjadi fasos atau fasum agar nantinya dapat digunakan pembangunan folder air,” harap, Pipit.

Dirham