KUBU RAYA, INDONESIAPARLEMEN.COM – Peluncuran program Geoportal dan WebGis Kepong Bakol Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendapatkan aspresiasi dari Kepala Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Badan Informasi Geospasial (BIG).

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, pemanfaatan informasi geospasial di Kubu Raya berfokus pada setiap rumah tangga agar berkecukupan pangan, gizi, pendidikan, hidup sehat, serta memiliki rumah layak huni, agar masyarakat terus beraktivitas dan mengembangkan potensi sumber daya manusianya.

“Saat ini kita memasuki dunia yang bergerak dengan cepat, digital membawa kita kepada era disruption dimana kebutuhan, persoalan, sirkulasi informasi bergerak cepat, sementara kita juga harus meresponnya dengan cepat,” kata Muda

Terkait hal tersebut, dengan pengaplikasian Geoportal dan WebGis Kepong Bakol ini menjadi jawaban dari Pemkab Kubu Raya untuk menjawab semua tantangan tersebut

Sementara itu Kepala Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Badan Informasi Geospasial (BIG) Rachman Rifa’i mengatakan peluncuran Geoportal dan WebGIS ‘Kepong Bakol’ yang disajikan mampu memberikan sarana dengan berbagi data dan informasi geospasial.

Rachman menilai, dengan informasi geospasial ini, Kubu Raya bisa mengoptimalkan pembangunan, meningkatkan efektivitas dan efisiensi anggarannya.

“Kabupaten Kubu Raya, saat ini sudah memiliki aplikasi Geoportal dan juga WebGIS ‘Kepong Bakol’, terbukti manfaat dan kelebihan ini sudah dirasakan oleh pimpinan dan jajaran di pemerintahan”, “ungkap di Gaerdenia Resort and Spa, Kubu Raya, Rabu (17/3/2021).

“Informasi geospasial ini sangat penting dilakukan, ketika kita melakukan perencanaan pembangunan mengevaluasi dan monitornya ini sangat berpengaruh menjadi unsur spasial yang harus ada”, katanya

Dirinya menyampaikan, sampai saat ini jaringan informasi geospasial daerah sudah cukup panjang yang terkoneksi 264 dari 612 Kementerian dan lembaga dan daerah yang menjadi amanah Perpres 27 tahun 2014 termasuk di dalamnya ini adalah Kabupaten Kubu Raya.

“Geoportal Kabupaten Kubu Raya ini juga sudah terkoneksikan dengan penghubung simpul jaringan, sehingga secara otomatis terkoneksi lewat titik Indonesia, titik go, titik d, dan semua ini merupakan gerbang nasional”, paparnya.

Rachman menuturkan, pemerintah juga memiliki dua kebijakan nasional yaitu kebijakan satu peta dan kebijakan satu data. Ini bukanlah kebijakan yang berbeda tetapi ini adalah kebijakan besar dalam satu fokus.

“Kita fokus mensinkronkan peta-peta yang ada agar tidak tumpang tindih karena hasil perizinan di seluruh Indonesia itu antara 30% dan ini diharapkan nanti kita bisa sedikit demi sedikit bisa sinkron dengan kebijakan nasional”, tandasnya

Penulis: Cece