Peresmian Gedung Juang 45 oleh Bupati Kabupaten Bekasi dan jajarannya

TAMBUN SELATAN, INDONESIA PARLEMEN – Peresmian Pembukaan museum digital Gedung Juang 45 yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanudin Nomor 39, Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat digelar Jumat ( 19/03/2021 ).

Adapun acara dihadiri Dandim 0509/ Kabupaten Bekasi, Kapolres Metro Bekasi, Kepala kejaksaan negeri Kabupaten Bekasi, Setda, serta jajaran pemerintah Kabupaten Bekasi.

Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Bekasi, Eka Supriatmaja mengutarakan, rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa diberikan kesempatan dalam rangka pembukaan museum digital Bekasi.

“Bapak ibu yang hadir malam ini, kita  saksikan Gedung Juang 45 yang memang sebelumnya gedung ini menjadi sarang kelelawar, kumuh menjadi bangunan yang bersejarah,” Kata Eka.

Menurutnya, jika Gedung Juang 45 itu tidak segera diperbaiki akan mengalami kerusakan. Ia sangat berterimakasih kepada semua pihak  yang sudah mendukung pembangunan museum digital Gedung Juang 45.

“Dinas kebudayaan dan olah raga bahu membahu untuk menjadikan museum digital ini sebagai  ikon Kabupaten Bekasi,” tuturnya.

Ia  berharap nanti masyarakat kabupaten Bekasi dapat mengetahui sejarah Bekasi dimasa penjajahan sampai kemerdekaan.

“Menjadikan gedung digital ini sebagai tempat belajar serta mengedukasi kepada masyarakat tentang sejarah Bekasi,” Terangnya.

Eka Supriatmaja menambahkan, museum digital itu untuk nanti Kabupaten Bekasi sepuluh atau seratus tahun kedepan.

“Perbedaan museum Gedung Juang 45 saat ini dilengkapi peralatan digital yang termodern.Tadi saya diberitahukan bahwa museum secara konten lebih dari yang lain,” paparnya.

Di lokasi yang sama Dandim 0509/ Kabupaten Bekasi, Letkol.(Kav) Topan Tri Anggoro, mengungkapkan bahwa Gedung Juang merupakan tempat pusat budaya Kabupaten Bekasi.

“Ini kan pembuka awal, berharap kedepan bagaiamana ekonomi ikut tumbuh  berkembang. Berharap UMKM dapat berpengaruh dalam pemulihan ekonomi ditahun 2021 meningkat,” pungkasnya.

Letkol Anggoro menjelaskan mengenai PPKM mikro bukan hanya untuk menekan laju Covid-19 saja akan tetapi bagaimana memikir pemulihan ekonomi dampak dari pandemi Covid-19.

Anggoro mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi untuk membawa keluarga serta anak-anak agar dapat mengenal sejarah Kabupaten Bekasi.

“Mulai besok kan sudah mulai dibuka, akan tetapi tetap harus mematuhi peraturan protokoler kesehatan. Mungkin nanti akan di atur dan dibatasi untuk masuknya,” Pungkasnya.

Penulis: Dirham
Editor: Angie