Budiman Soelaim (Tengah) bersama anggota DPP Aliansi Nusantara

JAKARTA, INDONESIA PARLEMEN – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Nusantara mengutuk keras tindakan bom bunuh diri dan segala aksi terorisme yang belakangan terjadi.

Ketua Umum DPP Aliansi Nusantara, T. Budiman Soelaim berharap polisi mampu mendeteksi dini gerakan aksi terorisme.

“DPR dan Pemerintah harus menyiapkan dukungan regulasi dan anggaran untuk pencegahan aksi terorisme ini,” Kata Budiman dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (2/4/2021).

Dia menambahkan semua elemen harus bergotong-royong melawan aksi terorisme secara tindakan maupun pemikiran. Lanjutnya, jika memang diperlukan pemerintah harus melibatkan unsur TNI dalam pencegahan terorisme ini.

Selain itu, Budiman juga menyinggung soal program deradikalisasi yang telah berjalan perlu ditelaah dimana letak kekurangannya.

“Program deradikalisasi BNPT harus dievaluasi kemudian dicari kelemahannya untuk bisa dioptimalkan,” ucapnya.

Dia mengimbau agar setiap penanganan kasus terorisme diharapkan pihak aparat keamanan transparan. Serta pihak keamanan harus punya strategi dalam memutuskan rantai jaringan terorisme luar dan lokal, katanya.

“Masyarakat tidak boleh takut, tetapi justru harus di edukasi dalam menghadapi aksi teror ini,” Tutupnya.

Editor: Angie