Rumah warga tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang

TANAH DATAR, INDONESIA PARLEMEN – Hampir satu minggu cuaca ekstrem diikuti angin kencang melanda Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. keadaan ini cukup di rasakan oleh masyarakat yang berada di bagian timur Danau Singkarak.

Angin yang bertiup kencang dari bagian barat Danau Singkarak menimbulkan perasaan cemas masyarakat Tanah Datar umunya dan khususnya Nagari Simawang.

Akibat angin kencang, banyak pohon tumbang.  Salah seorang warga Jorong Pincuran Gadang Nagari Simawang, N. Sonti rumahnya tertimpa pohon tumbang.

Bupati pun mengimbau masyarakat Kabupaten Tanah Datar untuk tetap waspada

“Masyarakat Tanah Datar diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap cuaca ekstrem seperti tiupan angin kencang, pohon tumbang,” kata Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Eka Putra, Jumat (2/4/2021).

Masyarakat diminta berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, dan menghindari jalan yang memiliki pohon-pohon pelindung yang besar dan rawan tumbang.

“Kalau tidak ada urusan yang mendesak, sebaiknya jangan keluar rumah, potensi dan ancaman bencana akibat angin kencang cukup tinggi,” katanya.

Ia mengharapkan kepada satuan tugas penanggulangan bencana nagari untuk turun dan mengantisipasi segala kemungkinan bencana yang terjadi di daerah masing-masing.

Jika ada bencana segera turun dan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Dareh (BPBD) Tanah Datar.

Ia juga meminta kepada wali nagari, camat, dan tim reaksi cepat dari tim BPBD untuk senantiasa selalu siaga setiap waktu.

“Sama-sama kita berdoa semoga cuaca ekstrem berupa angin kencang yang menimpa wilayah kita ini cepat berlalu,” katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar mencatat sebanyak 32 unit bangunan di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami rusak sedang hingga berat akibat diterjang angin kencang yang terjadi pada Rabu (31/3/2021) .

Reporter: Nico
Editor: Angie