Jenderal Moeldoko

JAKARTA, INDONESIA PARLEMEN – Pengamat politik, Muslim Arbi menilai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko bisa menjadi gelandangan politik jika dipecat dari Istana dan digantikan Ali Mochtar Ngabalin.

“Bisa jadi gelandangan politik (Moeldoko) dan tidak diterima di mana-mana. Karena tindakannya dianggap mencoreng wajah presiden dan memalukan Istana,” Kata Muslim di Jakarta, Minggu (4/4/2021).

Muslim menyarankan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera memberhentikan Moeldoko dari jabatan kepala KSP.

Lantaran kata Muslim, jika makin lama Moeldoko menjabat, maka publik akan beranggapan bahwa pengikutnya di Partai Demokrat mendapat restu dari Jokowi.

Selain itu, nama Jokowi juga akan terus diseret dalam pusaran konflik Demokrat yang sedianya berlanjut ke pengadilan. “Publik anggap Jokowi main mata dengan Moeldoko,” ujarnya.

“Dipecat dari Istana, Moeldoko Bisa Jadi Gelandangan Politik”, imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly secara tegas menolak pengesahan kepengurusan Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara, dengan Ketum Moeldoko.

Editor: Angie