Sertu Daryanto dan temuan mesin penghemat daya listrik

TEGAL, INDONESIA PARLEMEN – Anggota TNI AD berkerja sama PT Hasjar Fan Jaya untuk suplai alat penghemat daya listrik diwilayah Fakfak, Papua barat.

Anggota Babinsa dari kodim 0712/Tegal, Sertu Daryanto menceritakan, awal dirinya mempunyai gagasan mengenai program kerja kelistrikan daerah tertinggal ( P2K2DT ).

“Saat melaksanakan tugas di kodim 1803 /Fakfak Papua barat, sebagai Babinsa disana.Saya melihat masih sangat minim penerangan di wilayah itu. saya sangat prihatin akhirnya timbulah gagasan pembuatan mesin penghemat daya listrik ini” cerita Sertu Daryanto saat di wawancarai
ruangannyah di Tegal, Jawa tengah.Kamis (8/4/2020 l).

Ia sampaikan, hal itu sebuah pembinaan toritorial ( Binter ) dengan pengenalan program, saat penugasan after di Papua barat, Kodam XVII I kasuari.Sebuah Binter (pembinaan teritorial ).

Menurutnya, di undang -undang No.34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, program itu termasuk salah satu tugas Pokok dalam membantu tugas pemerintahan di daerah.

Prajurit angkatan darat ini sangat menyakini gagasannya akan berhasil dan di terima oleh pemerintah daerah Papua barat.

“Saya selama tugas satu tahun di wilayah Papua barat  sangat gencar mensosialisasikan ke masyarakat terpencil baik yang berada di pegunungan ataupun di wilayah pesisir,” paparnya.

Dia memaparkan, untuk mesin penghemat daya listrik tersebut dapat digunakan untuk home industri, nelayan, maupun di dalam rumah tangga.

“Spesifikasi daya yang digunakan 5000 whatt- 10.000 whatt dapat digunakan home industri, daya listrik pada umumnya juga tersedia 900 whatt untuk rumah tangga,”paparnya.

Sertu Daryanto berharap, mendapat dukungan dari para pimpinan TNI- AD maupun pemerintah pusat atas programnya,  karena menurut Daryanto hal  itu dapat dikatakan membantu program pemerintah pusat untuk membangkitkan pemulihan ekonomi fasca pandemi.

“Dalam waktu dekat ini, alat mesin penghemat daya listrik ini akan segera di bawa ke Papua barat, bekerja sama dengan perusahaan lokal disana yaitu PT.Hasjar Fan Jaya,” tuturnya.

Menurutnya, membangun sinergitas dengan perusahaan lokal yang ada di Papua barat agar dapat membangkitkan semangat anak negeri.

Hal yang sama disampaikan Manager marketing PT.Hasjar Fan Jaya, Alvin Helvianto membenarkan bahwa alat penghemat daya listrik itu akan segera di adakan kerjasama dengan perusahaannya.

Keterangannya, bahwa PT.Hasjar Fan Jaya dengan nomor AHU.0044643.AH.0101 Th.2020, perusahaan lokal yang beralamat Jalan.Kh.dewantara RT.07/RW.004 Kelurahan.Fakfak Utara, Distrik Fakfak.

Alvin Helvianto menegaskan, Owner atau pemilik perusahaan itu adalah Hasanuddin Pareppay merupakan penduduk lokal wilayah Papua barat.

Reporter : Dirham