Menteri Investasi/Kepala BKPM Republik Indonesia Bahlil Lahadalia melukakan kunjungan kerja ( Kunker) ke Kawasan Industri Sei Mangkei, Jumat ( 30/04/2021),

SIMALUNGUN, INDONESIA PARLEMEN – Menteri Investasi/Kepala BKPM Republik Indonesia Bahlil Lahadalia melukakan kunjungan kerja ( Kunker) ke Kawasan Industri Sei Mangkei, Jumat ( 30/04/2021), Nagori ( Desa) Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Sumatera Utara.

Menteri Bahlil Lahadalia disambut tarian tor tor Sombah, dan Pemberian Ulos Pamoting oleh Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga, didampingi Wakil Bupati Zonny Waldi.

“Ini kunjungan pertama saya sejak dilantik sebagai Menteri Investasi, arahan Bapak Presiden segera meninjau beberapa kawasan kawasan ekonomi yang kawasan industri yang bisa memfalitasi para investor,” Kata Bahlil.

Bahlil juga menyampaikan tugas pertama yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya sebagai Menteri Investasi, adalah melakukan peninjauan ke sejumlah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta tempat-tempat yang memungkinkan untuk pengembangan kawasan ekonomi yang ada di Indonesia.

“Meninjau KEK Sei Mangkei, adalah agenda pertama saya setelah dilantik menjadi Menteri Investasi,” ucap Bahlil Lahadalia saat berada di KEK Sei Mangkei

Kedatangan Menteri Investasi ini turut didampingi Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, Wakil Bupati Zonny Waldi, Ketua DPRD Kabupaten Simalungun, Timbul Jaya Sibarani, Dandin 0207/Siml Letkol Roly S, Kapolres AKBP Agus W, Para Pejabat PTPN 3, Para Pejabat Pemkab.Simalumgun Yaitu Resman Saragih, Ramadhani Purba, Ikuten Ginting, Bob Saragih, Camat Bosar Maligas Gerhat Lubis

Mantan ketua BKPM ini menjelaskan bahwa KEK Sei Mangkei dengan luasnya lebih kurang 2.000 hektare, perlu mendapatkan perhatian agar benar-benar dilirik para investor.

” Dalam pembicaraan dengan Presiden, ada wacana untuk membawa konsep Batam ke KEK Sei Mangkei. Namun, untuk mengambil kebijakan haruslah melihat secara dekat bagaimana kondisi KEK Sei Mangkei sebenarnya. Konsep apa yang pas untuk KEK Sei Mangkei,” ujarnya.

Bahlil berharap agar Pemerintah Kabupaten Simalungun, mempersiapkan proses percepatan penyelesaian kelengkapan yang dibutuhkan calon investor, agar merasa aman dan nyaman untuk berinvestasi.

Reporter: Surya Damanik