Arus mudik didalam rol Cipali

JAKARTA, INDONESIA PARLEMEN – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengimbau seluruh pemerintah daerah untuk melarang warganya mudik, tak terkecuali mudik lokal antar kota dalam provinsi.

Dijelaskan Doni, mobilitas penduduk dari satu tempat ke tempat lain pada momen Hari Raya Idul Fitri atau lebaran akan sangat berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.

“Mudik lokal pun kita harapkan tetap dilarang, jangan dibiarkan terjadi mudik lokal, kalau terjadi mudik lokal artinya ada silaturahmi, ada salam-salaman, ada cipika-cipiki, artinya bisa terjadi proses penularan satu sama lain,” ujar Doni dalam Rapat Koordinasi Satgas Covid-19, Minggu (2/5/2021).

Doni mengatakan, meski sudah dilarang saja, diperkirakan masih ada masih ada 7 persen atau sekitar 18,9 juta orang masih nekat mudik.

Oleh sebab itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta seluruh pemerintah daerah untuk memperkuat sosialisasi aturan larangan mudik sehingga masyarakat paham.

“Narasi tentang larangan mudik hendaknya setiap saat dikumandangkan, upaya membuat lomba puisi, video, pantun, ini sangat baik, mudah-mudahan ini bisa mengurangi jumlah yang 7 persen tadi,” Katanya.

Doni menyarankan seluruh masyarakat untuk tetap di rumah dan bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat secara virtual yang saat ini sudah semakin mudah dilakukan.

Editor: Redaksi