Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)

MALANG, INDONESIA PARLEMEN – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan petani lebih masif mengakses dana kredit usaha rakyat (KUR). Itu guna petani dapat secara mandiri, maju dan modern dalam mengembangkan usaha pertanian.

“Saya harap petani dapat mengakses dana KUR. Saya bantu agar perbankan memberikan kemudahan, berapa kesiapan Kabupaten Malang kami pasti bantu. Hingga Rp20 triliun kami siap,” ucapnya saat menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para petani di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (18/5/2021).

Syahrul menambahkan, dengan menggunakan dana KUR, maka Kabupaten Malang dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. Terutama dalam membangun pertanian berbasis teknologi modern melalui pembiayaan secara mandiri.

“Dengan KUR ini juga kita bisa bangun industri skala rumah tangga sehingga petani mendapatkan nilai tambah yang lebih besar,”  katanya.

“Misalnya, dengan dana KUR kita bangun industri pisang, peremajaan kelapa hingga industrinya. Ini harus kita wujudkan karena pertanian Kabupaten Malang ini adalah etase pertanian Indonesia,” imbuhnya.

Dalam kunjungannya, Syahrul juga menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para petani di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bantuan pertanian tersebut sebelumnya sempat dijanjikan oleh Presiden Jokowi saat berkunjung ke Malang pada 29 April 2021 lalu.

Bantuan tersebut berupa handtraktor 4 unit, combine harvester besar 1 unit, combine harvester sedang 1 unit, power tresher multiguna 1 unit dan packing beras 1 unit serta mesin pengering (vertical dryer) padi berkapasitas 10 ton sebanyak 1 unit.

Reporter: Juari