jajaran satuan lalu lintas Polres Kabupaten Bogor bekerjasama dengan tim gugus tugas tetap melakukan pemantauan kendaraan.

BOGOR, INDONESIA PARLEMEN – Kepala Urusan Pembinaan Operasi lalu lintas (KBO) Polres Kabupaten Bogor,  Iptu Ketut memaparkan kondisi arus lalu lintas pasca hari raya Idul Fitri 1442 hijriah.

“Saat ini pak kasat sedang ada kegiatan, kebetulan saya KBO nya disini,” terang dia.

Menurutnya, jajaran satuan lalu lintas Polres Kabupaten Bogor bekerjasama dengan tim gugus tugas tetap melakukan pemantauan kendaraan.

“Pemantauannya adalah kendaraan yang menuju ke puncak ini kan merupakan jalur wisata, jadi mereka semua yang ke atas ini rata-rata mereka berwisata,” ujarnya.

Ia menerangkan bahwa sesuai kebijakan Bupati Kabupaten Bogor mengenai pengendara yang ingin melintasi jalur puncak di wajibkan melampirkan hasil swab antigen atau menunjukan hasil vaksinnya.

“Pengecekan di jalur Ciawi, kalau itu sudah ada baru diperbolehkan ke atas itu kemarin setelah lebaran kalau sebelum lebaran beda lagi,” katanya.

Dia menyampaikan untuk arus pasca hari raya Idul Fitri kemarin tidak terlalu ramai, baru saat ini di hari sabtu mulai terlihat ada peningkatan arus kendaraan.

“Sehingga pada saat ini kita berlakukan sistem jalur one way (satu jalan), mengingat mungkin pengendara yang sudah menginap dari kemarin agar tidak berbarengan maka kita berlakukan one way seperti biasa,  yang diberlakukan dari jam 13.30 wib  kemungkinan tidak lama nanti jam 16.00 atau 17.00 wib  sudah dibuka kembali” paparnya.

Selanjutnya, untuk mengantisipasi dan menekan penyebaran pandemi Covid-19 diwilayah puncak pihak gugus tugas bekerjasama dengan pemilik tempat wisata sudah melakukan sistem mobile (gerak)  dimana menurutnya tim gugus tugas akan melakukan test swab kepada setiap objek wisata, restaurant atau ada di tempat keramaian lainnya.

“Nanti kita datang kesana pengunjung kita cek swab kalau ada ditemukan hasilnya reaktif baru nanti kita amankan, kebetulan kita ada rumah isolasi mandiri yang lokasi jaraknya ada di bawah pom bensin cibogo,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk rumah isolasi mandiri  sudah diadakan oleh tim gugus tugas Kabupaten Bogor. Semenjak ada penyebaran Covid-19 untuk orang yang terindikasi reaktif,  hal itu sudah di sosialisasikan kepada pemilik objek wisata di wilayah puncak.

“Kami dari Satlantas Polres Bogor mengharapkan kepada masyrakat kalau bisa jangan dulu berpergian adapun terpakasa pergi harus persiapkan hasil swab antigen atau hasil vaksin yang ke 2,” imbau, Ketut.

Reporter: Dirham