CILACAP, INDONESIA PARLEMEN – Babinsa Koramil 07/ Maos Sertu Tofik menghadiri bedah lumbung padi bertempat di RT 01 RW 01 Dusun Tritih Desa Karang jati Sampang Cilacap Jawa Tengah pada hari Sabtu (22/5/2021).

Babinsa Desa Karangjati mengemukakan, pandemi Covid-19 diperkirakan akan berlangsung cukup lama.

Pandemi yang berkepanjangan dikhawatirkan akan mengancam ketahanan pangan.

“Lumbung RT yang di desa merupakan kearifan lokal untuk menjaga konsep ketahanan pangan desa agar terus terjamin. Termasuk untuk mencukupi kebutuhan pada saat kondisi darurat,” Ucap Sertu Tofik.

Warga RT 01 RW 01 selama ini memiliki tradisi menyimpan gabah di lumbung dengan bentuk tradisional dan Sejumlah warga, menyimpan gabah saat panen. Selanjutnya, saat paceklik gabah itu kembali dibagi.

“Ini sudah menjadi tradisi turun temurun,” terang Sukardi salah satu Ketua RT Dusun tritih, RT 1, RW 1, Desa Karangjati.

Untuk Lumbung padi di Dusun Tritih berukuran empat meter kali tiga meter dengan tinggi sekitar empat meter. Bangunannya dari anyaman bambu alias gedek. Kapasitas lumbung padi ini bisa menampung satu ton setengah gabah, katanya.

Semoga dengan terus dilestarikannya lumbung padi ini, ketahanan pangan warga masyarakat Desa karangjati dapat tercapai dan bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat itu sendiri,”pungkasnya.

Reporter: Heri