Foto: ilustrasi

JAKARTA, INDONESIA PARLEMEN – Peningkatan kasus aktif Covid-19 di Jakarta kembali meningkat menyentuh angka 10.615. Dengan penambahan 483 kasus aktif per hari Senin (24/5/2021).

Sebelumnya, terjadi kasus aktif lebih dari 10 ribu kasus pada 28 Februari 2021, dengan jumlah 10.365 kasus. Namun sejak itu, kasus aktif di Jakarta terus turun hingga di bawah 7 ribu kasus. Peningkatan kasus aktif ini patut diwaspadai.

Terlebih, vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak tertular saja.  Tapi masih berpeluang besar tertular dan menularkan virus Covid-19. Ini bisa dilihat dari lonjakan kasus yang terjadi.

“Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini,” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangan resminya, Senin (24/5/2021).

Dari dara terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 10.197 spesimen. Dari jumlah tes itu, sebanyak 8.361 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 819 positif dan 7.542 negatif.

“Untuk tes antigen sebanyak 10.910 orang dengan hasil 126 positif dan 10.784 negatif. “Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 367.478. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 56.247,” tambahnya.

Sementara jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 424.828. Hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 406.987 dengan tingkat kesembuhan 95,8 persen. Sedangkan, total 7.225 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.

Catatan positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,2 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,9 persen.

Sementara itu, proses vaksinasi masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 yang dilakukan untuk tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik berjumlah 3.000.689 orang.

Editor: Redaksi