Foro: ilustrasi

PEKALONGAN, INDONESIA PARLEMEN
Terkait adanya ujaran kebencian yang dilakukan oleh YP warga Batang, Jawa Tengah di akun Facebook (FB)

Ali Rosidin selaku ketua Insan Pers Jawa Tengah ( IPJT ) Pekalongan Raya mengatakan bahwa apa yang ditudingkan oleh YP terhadap Wartawan dan LSM adalah bentuk dari pelecehan

“YP atau Yuli Pratama dengan mengunggah tulisan di Facebook sudah merupakan perbuatan melecehkan profesi wartawan dan LSM yang merupakan perbuatan melawan hukum oleh karenanya  dapat dijerat tindak pidana sebagaimana pasal 310, 311 KUHP dan UU No.19 tahun 2016 tentang informasi transaksi elektronik (ITE),” Kata Ali, Jumat (28/5/2021).

Terhadap unggahan tersebut, pihak Sekber IPJT Pekalongan Raya akan melakukan klarifikasi terhadap Yuli Pratama, Sehingga mengetahui apa alasan dan latar belakang yang bersangkutan melakukan unggahan di medsos.

” kami akan klarifikasi pada yang bersangkutan , sehingga kita akan tahu sebab dan latar belakang semua ini,” ujar Ali.

Terhadap adanya kasus ini pihak Sekber IPJT Pekalongan telah mengeluarkan himbauan kepada seluruh anggotanya agar tetap menjalankan kode etik jurnalistik saat bertugas.

Dia juga membenarkan, bahwa dalam waktu dekat pihak Sekber IPJT Pekalongan Raya akan mengumpulkan seluruh anggotanya untuk diadakan rapat koordinasi terkait menanggapi ujaran kebencian dari YP.

“Insha Allah besok minggu 30 Mei kita akan kumpulkan seluruh anggota IPJT Pekalongan Raya sekaligus dalam acara Halal bi Halal,” Pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah akun Facebook (FB) melecehkan profesi Wartawan dan LSM. Akun FB dengan akun Yuli Pratama akan di Polisikan oleh lembaga Wartawan Pantura dengan didugaan pelecehan profesi Wartawan.

Hal tersebut diketahui dari unggahan di Facebok akun “Yuli Patama” pada Selasa, 25 Mei 2021, lalu.

Pengamen 2 Desa dan Kelurahan yg mengatasnamakan LSM dan Wartawan adalah PUNGGLI Petugas Penegak Hukum harus tegas…. Desa dan Kelurahan Harus berani jangan TAKUT hanya kelas Pak Ogah dan Jonggos Supaya Batang aman tentram dari tindakan PREMANISME”

Reporter: Ojan