Foto: Harun Masiku

JAKARTA, INDONESIA PARLEMEN
Di balik layar program Mata Najwa, terungkap bahwa Harun Masiku masih ada di Indonesia,
Pada tayangan yang beredar di media sosial itu Kepala Satgas Penyelidik KPK, Harun Al Rasyid menyatakan, Harun Masiku masih ada di Indonesia dan bisa saja ditangkap dengan cepat.

Ketua DPP Gerakan Indonesia Anti Korupsi (GIAK) Jerry Massie juga menduga keberadaan Harun Masiku masih di Indonesia.

“Untuk membuktikan keberadaan Harun Masiku yang masih berada di Indonesia, maka itu tugas kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangkapnya,” ungkap Jerry Massie, Kamis (3/6/2021).

Jerry juga mengungkapkan dalam penangkapan Harun Masiku, KPK bekerjasama dengan badan intelijen untuk memburu secara serius, terlebih diduga ada orang kuat yang berupaya menyembunyikan Masiku.

“Saya duga ada orang-orang kuat yang melindunginya,di pastikan kalau dia ditangkap maka kasus-kasus besar akan terungkap,”katanya

Jerry menambahkan jika nyali KPK saat ini tengah dipertaruhkan untuk menangkap Harun Masiku. Terlebih, kekuatan hukum di kalahkan oleh kekuatan politik. Oleh karena itu Jerry menduga kasus Masiku akan didiamkan.

“Karena tidak mungkin dia kabur ke luar negeri atau dihilangkan, di pastikan ada kekuatan besar,” tambahnya.

Sebelum Harun Masiku merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait penetapan Anggota DPR RI terpilih Tahun 2019-2024 dan telah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Januari 2020 lalu.

Senada dengan Ketua Badan Relawan Nusantara (BRN) Edysa Tarigan Girsang yang mempertanyakan, Harun Masiku, sebagai buronan KPK tidak segera ditangkap.

Kasus hukum yang menjerat Harun Masiku sudah lama dan menjadi perhatian publik, oleh karena itu publik berharap kebenaran terungkap dari penangkapan Harun Masiku.

“mungkin Harun Masiku belum ditangkap di duga ada pihak – pihak lain yang dirugikan dari kasus hukumnya,” ungkap Edysa

Maka dari itu pihak-pihak tersebut akan berusaha melindungi dan menjaga Harun Masiku dari penangkapan,walaupun bukti awal sudah cukup untuk mengejar dan menangkap yang bersangkutan.

“Jadi Negara tak boleh kalah oleh mafia. Lembaga penegak hukum tak boleh kalah dengan pelanggar hukum,” tegasnya.

  “Dan kekuatan itulah para garong, mafia yang memanfaatkan kekuasaan. Jika hukum lemah maka mereka yang akan kuat,” tambahnya.

Editor: Angie