JAKARTA – Semakin tingginya kasus meninggal akibat Covid-19, menjadikan Kota Administrasi Jakarta Utara semakin menaruh perhatian pada proses pemulasaran jenazah Covid-19. Hal ini dibahas dalam rapat persiapan pelaksanaan pemulasaran jenazah Covid-19 di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara pada Senin (28/9) di Ruang Fatahillah Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim dan dilakukan secara virtual dengan jajaran terkait.
Dalam rapat tersebut, disebutkan salah satu upaya untuk percepatan pemulasaran jenazah pasien Covid-19 di Jakarta Utara yaitu dengan merekrut petugas-petugas relawan dalam membantu pemulasaran jenazah.
“Sudah ada petugas-petugas yang direkrut, yaitu relawan-relawan, untuk dilatih menjadi tim pemulasaran. Ini melibatkan juga dari Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta,” ucap Ali saat ditemui, Senin (28/9).
Saat ini, tercatat sebanyak 32 orang yang telah mengikuti pelatihan pemulasaran secara daring untuk selanjutnya direkrut menjadi relawan pemulasaran jenazah di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara. “Di Jakarta Utara sebanyak 32 yang mengikuti pelatihan. Terbanyak dari Cilincing yaitu 22 orang, Pademangan dua orang, Tanjung Priok ada lima, Koja ada satu, dan Kelapa Gading satu orang,” ungkap Nisma Hiddin, Kepala UPT Puslatkesda Dinas Kesehatan DKI Jakarta, yang turut menghadiri rapat secara virtual.
Nisma turut menuturkan, bahwa semua sarana dan prasarana pendukung proses pemulasaran jenazah telah disiapkan oleh masing-masing puskesmas. Relawan yang sudah direkrut hanya perlu menyiapkan tenaga mereka untuk membantu proses pemulasaran jenazah pasien Covid-19.
Turut hadir dalam rapat tersebut Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman, Kasudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, Yudi Dimyati, dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta Utara, Suwardi.
Reporter : Bintarsih || Editor : Nova
Tinggalkan Balasan