Foto : Ilustrasi

JAKARTA – Tak sedikit tenaga kesehatan (nakes) menjadi korban keganasan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Salah satu faktornya kondisi fisik yang lelah akibat beratnya beban tugas.

Ketua Dewan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Jakarta Utara, Maryanto, menyadari beratnya beban tugas menjadi faktor banyaknya nakes, khususnya perawat terpapar Covid-19. Beban tugas yang diemban ini menyebabkan fisik nakes lelah sehingga imunitas menurun.

“Banyak teman-teman (nakes) yang harus kembali bertugas selepas menjalankan tugas di suatu fasilitas kesehatan. Yang seharusnya libur jadi tidak ada libur,” ungkap Maryanto saat dikonfirmasi, Kamis (1/7).

Begitu pun menurutnya, banyak nakes yang harus menggantikan nakes lainnya yang tengah menjalani isolasi akibat terpapar Covid-19.

Untuk itu, langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merekrut relawan kesehatan dirasa tepat guna menambah kekosongan tenaga medis tersebut.

“Saat ini sedang ada rekrutmen relawan nakes, sedang berproses. Tingginya pasien mengharuskan banyak fasilitas kesehatan menambah sarana dan prasarana perawatan medis, hal ini tentunya harus dibarengi dengan penambahan tenaga kesehatan,” jelasnya.

Menyoroti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Maryanto menilai kebijakan ini dapat mengendalikan sebaran Covid-19, seperti halnya saat awal pandemi diketahui.

Sebaliknya, jika kegiatan masyarakat tidak dibatasi maka dikhawatirkan sebaran Covid-19 semakin tinggi sehingga berdampak pada meningkatnya nakes yang tumbang akibat pandemi.

“PPKM Darurat itu harus dilakukan. Harus mengacu pada penanganan Covid-19 di tahun 2020 lalu yang mana angka sebaran kasus bisa ditekan. Kalau Nakes tumbang, siapa yang akan mengoperasikan rumah sakit ataupun Puskesmas?,” tutupnya.

Data Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Dewan Pengurus Pusat PPNI per 30 Juni 2020 kemarin, disebutkan sebanyak 6.389 perawat terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan 332 perawat lainnya dinyatakan gugur, 279 perawat suspek, 1.091 perawat kontak erat dengan pasien Covid-19, 100 perawat probable atau suspek bergejala berat, dan 2.790 perawat dinyatakan sembuh.

Reporter  : Bintarsih || Editor : Nova