JAKARTA – Masjid Istiqlal mengumumkan tidak menggelar takbiran di masjid dan salat Idul Adha berjemaah. Keputusan ini berkaitan dengan kondisi PPKM Darurat yang masih berlaku hingga 20 Juli 2021 atau tepat saat perayaan Idul Adha.

Dikatakan Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar tidak melakukan takbiran di Masjid Istiqlal tetapi akan dilakukan secara online melalui TV Istiqlal.

“Kita tidak melakukan takbiran di Masjid Istiqlal, tapi kita lakukan di TV Istiqlal yang link dengan seluruh masjid ibu kota di seluruh dunia,” terang Nasaruddin dalam sebuah dialog virtual, Rabu (14/7/2021).

“Itu tidak mengurangi syiar dan pasti tidak ada kerumunan karena Istiqlal ditutup untuk umum,” tambahnya.

Berkenaan dengan Idul Adha, Masjid Istiqlal juga tidak melaksanakannya Salat Idul Adha berjemaah. Sebab, pandemi belum berakhir dan kondisinya tengah darurat sehingga pemerintah memberlakukan PPKM Darurat.

“Lebaran sudah pasti kita Istiqlal tidak melakukan lebaran seperti tahun lalu, tahun kemarin musim Covid, itu kita serukan,” jelasnya.

Nasaruddin Umar mengingatkan, Salat Idul Adha termasuk salat jemaah di masjid hukumnya sunah. Sedangkan, menjaga keselamatan dan kesehatan pribadi di tengah pandemi corona hukumnya wajib.

“Kenapa karena kita harus mendahulukan yang wajib baru yang sunah. Ke masjid itu sunah, Salat Idul Adha sunah. Yang wajib menjaga diri kesehatan diri sendiri dan keluarga,” jelasnya.

“Jangan sampai beribadah mendahulukan yang sunah, tapi mengabaikan yang wajib,” pungkasnya.