Gubernur DKI Jakarta

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menargetkan 124.000 tenaga kesehatan (nakes) mengikuti program vaksinasi dosis ketiga hingga akhir Agustus 2021.

Menurut Anies, pihaknya sudah mulai memberi vaksin dosis ketiga kepada para nakes secara bertahap, mulai dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) hingga Puskesmas.

“Tenaga kesehatan mulai tanggal 24 Juli diberikan dosis ketiga, mulai Senin kemarin di rumah sakit daerah, nanti untuk tahap berikutnya semua Puskesmas,” kata Anies di Ancol Beach City (ABC) Mall, Jakarta Utara, Sabtu.

Pemprov DKI Jakarta ingin ratusan ribu tenaga kesehatan di DKI itu diberi vaksin lagi hingga akhir bulan nanti agar semua terlindungi dari potensi tertular COVID-19.

“Jadi harapannya 124 ribu tenaga kesehatan di Jakarta semuanya akan bisa terlindungi akhir bulan,” kata Anies.

Dengan demikian, mereka dapat terlindungi ketika bekerja dalam penanganan COVID-19. Hal itu mengingat lingkungan kerja mereka sangat berisiko terhadap penularan virus corona.

“Jadi kita ingin mereka yang berada di tempat tempat berisiko tinggi lebih terlindungi,” kata Anies

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Yudi Dimyati mengatakan, pemberian vaksinasi dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan setempat menggunakan 501 vial vaksin
Moderna.

“501 vial Moderna,” ujar Yudi saat meninjau vaksinasi Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA) di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu.

Yudi menambahkan, untuk satu vial sama dengan 14 dosis sehingga sekitar 7.014 tenaga kesehatan yang bisa divaksin Moderna ini.
Di Jakarta Utara, ada kurang lebih 13.800 tenaga kesehatan dan tenaga penunjang.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Yudi Dimyati mengatakan, pemberian vaksinasi dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan setempat menggunakan 501 vial vaksin
Moderna.

“501 vial Moderna,” ujar Yudi saat meninjau vaksinasi Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA) di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu.

Yudi menambahkan, untuk satu vial sama dengan 14 dosis sehingga sekitar 7.014 tenaga kesehatan yang bisa divaksin Moderna ini.
Di Jakarta Utara, ada kurang lebih 13.800 tenaga kesehatan dan tenaga penunjang.