BEKASI – Minah salah satu anak kandung Enseng pemilik lahan 7200 meter di kawasan Desa Mekar Wangi, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi menegaskan pihak keluarga belum menjual lahan tersebut.
Diakui Minah, dia sudah mendengar kabar jika lahan milik ayahnya saat ini sedang dibangun proyek jalan to ruas Cibitung-Cilincing. Dia mengatakan, pihak keluarga sekarang ini merasa bingung untuk menindaklanjuti kejelasan hak tanah milik ayahnya dikarenakan Akta Jual Beli (AJB) lahan tersebut menggunakan nama Lie Limah Dinata yang tak lain adalah kakak iparnya.
“Masalahnya kepentok di kakak saya, karena di Akta Jual Beli nama dia (Lie Limah Dinata),” kata Minah kepada Indonesia Parlemen saat ditemui di kediamannya wilayah Johar, karawang, Rabu ( 11/8/2021 ).
Dia mengaku heran meskipun Liman kakak iparnya sudah mendengar kabar jika lahan tersebut dibangun jalan tol, tapi Limah tak mau meminta kejelasan terkait lahan tersebut.
“Saya juga gak ngerti dah kenapa bisa begitu, yang jelas dia keberatan kalau sampai ke jalur hukum, soalnya dia hanya sekedar atas nama. Yang sebenarnya tanah itu punya papah (Enseng),” ungkap Minah.
Oleh sebab itu, meskipun Minah sebagai anak kandung Enseng, dia mengatakan tidak bisa mengambil langkah lebih lanjut sebelum mendapat kuasa dari Limah.
Minah menambahkan, pernah ada petugas yang datang kerumahnya beberapa tahun lalu dan mengatakan jika tanah tersebut sudah dibeli oleh seorang pengusaha bernama Tirta. Namun saat Minah mencoba menanyakan ini kepada Limah, kakak iparnya itu selalu menghindar.
“Hingga saat ini pihak keluarga masih ingin memperjuangakan hak papa saya,” pungkasnya.
Diketahui, berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) nama yang tercantum masih sama seperti nama pada AJB yakni atas nama Lie Limah Dinata. untuk itu Minah berharap permasalahan ini dapat terselesaikan tanpa ada kesalahpahaman didalam keluarga.
Saat ini lahan milik Enseng tersebut sudah dilakukan pembangunan ruas jalan tol Cibitung-Cilincing. Sebelumnya, Subur selaku Kepala Desa Mekar Wangi mengaku tidak tahu tentang pengalihan lahan yang kini dibangun jalan tol tersebut.
Reporter: Dirham
Editor: Angie
Tinggalkan Balasan