JAKARTA – Memasuki usia yang ke 33, Gereja Pelayanan Kristen Se-Indonesia Christian Ministry Church (CMC) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) dengan sederhana. Acara ini berlangusng dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, di gereja CMC Yehuda, Jakarta Barat.

Ketua Panitia Perayaan HUT CMC ke 33, Pdt. Susana Kezia, dalam laporannya menyampaikan perayaan HUT CMC dilaksanakan dengan sederhana, mengingat masih kondisi pandemic Covid-19.

“Acara HUT CMC tahun ini sangat istemewa, karena pertaman kalinya dilaksanakan melalui Virtual, mengingat pandemi yang sedang melanda di Negeri tercinta ini. Dan diikuti oleh seluruh gereja CMC di Indonesia. Tentunya bagi kita yang ada disini tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat dan sesuai dengan anjuran Pemerintah,” ucap Susana Kezia yang juga adalah sekretaris DPD DKI Jakarta, Sabtu (29/8/2021).

Dalam kesempatan yang sama,  Koordinator Badan Pendiri Gereja Pelayanan Kristen se-Indonesia CMC, Abraham Firman Putra, menyampaikan pesan yang disampaikan melalui virtual, dikarenakan situasi pandemi yang tidak memungkinkan untuk hadir.

“Sebagaimana saat ini kita sedang menghadapi tantangan situasi krisis yang terjadi diseluruh dunia, terkaitan dengan pandemi Covid-19, saya menghimbau kepada seluruh hamba Tuhan di CMC marilah kita betul-betul berfokus kepada Firman Tuhan seutuhnya dengan saling menghargai dan menghormati perbedaan aliran satu dengan aliran yang lain dengan dasar kasih persaudaraan,” kata Abraham.

Sementara itu, Gunawan Gunadi menyampaikan mengatakan bahwa gereja harus bertumbuh.

“Tema hari ini adalah Pertumbuhan Gereja. Mari bersama bergandengan tangan berdoa supaya iman kita tetap kuat dan Covid-19 segera berlalu, diakhir kata saya mengucapkan selamat ulang tahun CMC yang ke-33 semoga CMC semakin bertumbuh didalam Kristus,” ungkap Gunadi.

Pesan yang sama juga disampaikan oleh Jeffrey Rachmad gembala sidang Jakarta Praise Community Chuch (JPCC) diundang khusus untuk menyampaikan pesan Firman Tuhan pada HUT CMC ke-33 melalui virtual, yaitu Pertumbuhan Gereja.

“Pertumbuhan dalam gereja tergantung kepada pimpinan, seorang pemimpin perlu mendelegasikan kepada orang yang tepat yang mengetahui cara melakukannya. Bagaimana melihat untuk mendelegasikan kepada orang tepat yang tahu cara melakukannya, dan pemimpin tidak bisa bekerja sendiri,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, dilakukan penyalaan lilin dan pemotongan kue oleh Ketua Umum Sinode CMC Gunadi didampingi oleh Koordinator Wilayah Indonesia Barat yang mewakili Koordinator Wilayah Timur dan Wilayah Tengah Pdt. Puji Marpaung, Ketua Penasehat DPD DKI Jakarta Pdt. Yance Abraham Sanger, Ketua Panitia dan seluruh Pengurus Gereja yang hadir.

Reporter: Elly