Foto: ilustrasi

JAKARTA – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah VIII Denpasar, Bali, mengimbau nelayan, pelaku kegiatan wisata bahari, dan masyarakat agar mewaspadai potensi gelombang tinggi di Selat Bali, dan Selat Lombok. Potensi gelombang tinggi juga berpeluang terjadi di perairan selatan Bali dalam tiga hari ke depan.

“Tinggi gelombang laut di Selat Bali dan Selat Lombok berkisar antara 1 meter- 4 meter. Di Perairan Selatan Bali berkisar 1 meter sampai 5 meter,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Raharjo di Denpasar, Kamis (9/10/2021).

Selain potensi gelombang laut yang tinggi, BMKG juga menyebutkan cuaca secara umum berawan yang berpotensi hujan ringan hingga sedang yang tidak merata di seluruh wilayah Bali. Sementara kondisi angin bertiup dari arah Timur-Tenggara dengan kecepatan berkisar antara 6 km/jam hingga 40 km/jam.

Dia juga menerangkan saat ini wilayah Bali sedang dalam periode musim kemarau. Sementara suhu muka laut di sekitar wilayah Bali berkisar 26 hingga 29 derajat celsius.

“Suhu muka laut yang hangat dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air) di wilayah Bali,” jelasnya.