Rumah Rocky Gerung/ Dok: Istimewa

JAKARTA – Warga Kampung Batu, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengakui jika ribuan hektare lahan di lokasi itu adalah berupa lahan garapan, dan dulunya ditanami singkong.

Ketua RT 02 RW 11, Kampung Gunung Batu, Desa Bojong Koneng, Hazarul Hazwar, mengatakan, wilayah kampungnya memang dulunya merupakan perkebunan karet milik PTPN, namun sejak tahun 1960-an sudah ditempati warga sekitar.

Wilayah Kampung Gunung Batu sendiri memang berada di lerengan bukit. Berada pada ketinggian sekitar 1.000 meter dari permukaan laut, sejauh mata memandang nampak di depan mata lanskap wilayah perkotaan Bogor.

Hazarul menyebut lahan yang kini ditinggali oleh Rocky Gerung memang lahan garapan dan dulunya ditanami singkong. Hazarul membenarkan jika yang menanam pohon di sana dan membuat penghijauan adalah Rocky Gerung sendiri.

“Tanahnya di bawah 1.000 meter (dari permukaan laut), dulunya ditanami singkong. Memang benar Pak Rocky Gerung yang menanam banyak pohon. Itu lahan garapan, bukan sertifikat (hak milik). Tapi biasanya pada berharap menjadi hak milik,” kata Hazarul kepada Beritasatu.com, dikutip Senin (20/9/2021).

Sebelum ramainya sengketa lahan kediaman Rocky Gerung di Blok 026 Kampung Gunung Batu, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, ternyata banyak warga yang tidak mengetahui rumah berpagar cat hitam itu milik Rocky.

“Iya betul itu rumah Pak Rocky Gerung, jarang yang tahu. Tapi warga sekitar sini tahu. Tiap hari Pak Rocky Gerung di sini, tinggal dan nginap di sini,” kata Ijan warga sekitar.

Namun demikian, ia pun belum ingat betul kapan Rocky tinggal. Ijan menerka bila kediaman Rocky Gerung sejak 1994.

Ijan mengatakan selama tinggal di Gunung Batu, Bojong Koneng, dia melihat Rocky Gerung pergi dan pulang ke rumah itu.

Namun untuk urusan apa, Ijan mengaku tidak tahu karena bukan kapasitasnya menjawab itu.

“Tapi yang saya tahu, suka pulang sore atau malam. Terus kalau Sabtu dan Minggu, Pak Rocky Gerung suka ke luar dan naik ke gunung. Mungkin refreshing dan nyari udara segar,” kata Ijan.

Sepengetahuan Ijan, lahan di wilayah kediaman Rocky Gerung, statusnya adalah tanah garapan yang hak kepemilikannya ada pada pemerintah

Menurut dan sepengetahuan Ijan, kedatangan Rocky Gerung ke wilayahnya itu tidak berselang lama dari kehadiran PT. Bumi Suri yang melakukan pembelanjaan di area sana.

“Keseharian beliau di dalam rumah saya tidak tahu, yang pasti tiap hari beliau di sini. Itu setahu saya ya,” ucap Ijan.