Pengurus DWP PKB DKI Jakarta, melakukan ziarah sejumlah makam ulama di Ibukota Jakarta.

JAKARTA – Momentum perayaan Hari Santri dilakukan dengan cara yang berbeda oleh Pengurus DWP PKB DKI Jakarta, yakni dengan melakukan ziarah sejumlah makam ulama di Ibukota Jakarta. “Adanya Indonesia tentu karena peranan para ulama terdahulu, yang pasang badan melawan penjajah. Momentum hari santri adalah momentum mengingat perjuangan beliau-beliau,” kata Ketua DPW PKB DKI Jakarta, KH Hasbiallah Ilyas, Senin (25/10/2021).

Jauh sebelum dirayakannya Hari Santri pada setiap 22 Oktober , KH Hasbi yang juga Ketua Fraksi PKB di DPRD Jakarta ingatkan perjalan sejarah dirayakannya Hari Santri. “Adanya hari santri tidak lepas dari peran Panglima Santri, Gus Muhaimin Iskandar yang terus ingatkan ada peran Hadrotusyaikh Hasyim Asy ary dengan resolusi jihad, santri lawan penjajah,” ungkap Hasbi.

Fatwa Resplusi Jihad yang dicetuskan Pendiri NU waktu itu Kata Hasbi mampu menggerakan ribuan santri berjihad melawan penjajah. “Alhamdulillah kita punya Gus Muhaimin yang menjadi corong perjuangan kaum santri, kita dibela karena jauh sebelumnya sejarah tidak pernah dituliskan perjuangan kyai-kayi NU, ” ungkapnya.

Sekretaris Wilayah Muhammad Fauzi dimakam Pangeran Jayakarta mengatakan, Momentum Hari Santri juga menjadi evaluasi kinerja kepengurusan DPW PKB DKI Jakarta. “Kita menghendaki pengurus PKB di Jakarta melakukan silaturahim ke pesantren-pesantren. Lakukan inventarisir apa yang bisa PKB bantu. Ini juga jadi bahan evaluasi kami, sejauh mana PKB merumat ulama dan pesantren,” ucap Fauzi.

Perjalan ziarah yang bertepatan dibulan Maulid Nabi Muhammad Kata Fauzi dilakukan di beberapa titik, diantaranya adalah Makam Pangeran Jayakarta, Makam Guru Mardzuki dan Makam para Habaib.

“Ini juga tradisi aswaja yang harus terus dilakukan, pertama sebagai rasa terima kasih kita kepada ulama terdahulu dan menyerap spirit energy perjuangan beliau-beliau,” jelasnya.

Selain pengurus DPW PKB DKI Jakarta, ikut juga melakukan ziarah dan ketua DPC PKB Jakarta Utara H Nurhasan, Ketua DPC PKB Jakarta Timur, M Fuadi Lutfi. Serta pengurus Badan Otonom Partai seperti Garda Bangsa, Perempuan Bangsa , Garda BMI , Gerbang Tani dan Gemasaba.