Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

JAKARTA – Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra berharap syarat penumpang pesawat yakni cukup menjalani tes antigen akan meningkatkan jumlah penumpang maskapai yang dipimpinnya.

Irfan mengaku menyambut baik adanya kebijakan tidak lagi mewajibkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk perjalanan menggunakan pesawat udara untuk yang sudah divaksinasi lengkap, melainkan hanya menggunakan tes swab antigen. Melalui pelonggaran tersebut, harapannya jumlah penumpang pesawat udara bisa kembali meningkat.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra berharap syarat penumpang pesawat yakni cukup menjalani tes antigen akan meningkatkan jumlah penumpang maskapai yang dipimpinnya.

Irfan mengaku menyambut baik adanya kebijakan tidak lagi mewajibkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk perjalanan menggunakan pesawat udara untuk yang sudah divaksinasi lengkap, melainkan hanya menggunakan tes swab antigen. Melalui pelonggaran tersebut, harapannya jumlah penumpang pesawat udara bisa kembali meningkat.

“Kami ikut aturan pemerintah dan ini menggembirakan bagi Garuda. Tentu kita berharap adanya peningkatan jumlah penumpang,” katanya, Kamis (4/11/2021).

Irfan menyebut sudah terlihat ada peningkatan jumlah penumpang setelah kebijakan tidak lagi mewajibkan tes PCR untuk penumpang pesawat ini diberlakukan mulai 3 November 2021. Namun pihak Garuda belum bisa merinci berapa besar peningkatannya karena penerapan kelonggaran ini baru berjalan 2 hari.