Tokoh Muda NU KH Syafrudin saat berdakwah.

JAKARTA – Kisruh saling klaim menambah anggaran organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dikalangan legislator DPRD DKI Jakarta akhirnya terkuak. Tokoh Muda NU KH Syafrudin mengaprisiasi semua parpol Yang mendorong penambahan anggaran bagi NU DKI itu.

“Pertama, tahaddust binnikmah kami apresiasi banyak perhatian dari para Legislator Di kebun sirih agar anggaran tertuang di pagu pemda untuk NU DKI lebih besar, ini artinya ada perhatian. Namun kami Warga NU juga faham siapa sebenarnya yang mengawali perjuangan itu,” kata Ketua FKDMI DKI itu, sabtu (7/11/2021).

Soal Legislator dan Partai mana yang mengawali, kyai Syafrudin akhirnya menyebut bahwa tokoh NU asal Jakarta yang pertama kali dengan lantang penambahan anggaran untuk NU itu.

“Kami melihat langsung, adalah Kyai Hasbiallah Ilyas dari PKB yang dorong itu, lainnya saya kira ikutan Karena itu isu seksi,” paparnya.

Soal berita yang beredar bahwa akhirnya menjadi klaim parpol lain adalah hal biasa dalam politik.

“Kami warga NU Sudah faham, silahkan saja saling klaim, Biasa itu. Kami juga maklumi orang orang PKB itu ketinggian tawadhunya dalam berjuang di politik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kyai muda Yang aktif dakwah di sosial media itu mengaku, Sudah melihat video perjuangan Kyai Hasbi dari jejaring wa dan sosial media.

“Liat saja, bukan cuma anggaran NU yang diperjuangkan, Tapi juga anggaran bamus betawi. Liat di IG beliau @hasbipkb , saya juga liat di group group wa , tegas beliau katakan, Kwalat kalo pemda tidak kasih lebih anggaran untuk NU,” ungkapnya.

Lebih lanjut, yang harus di pahami adalah persoalan kenapa NU harus punya mata anggaran lebih besar, Kyai muda itu mengaku soal kontribusi NU untuk umat dan menjaga kebhinekaan di jakarta dengan nilai aswaja.

“Wajar NU Di perjuangkan agar punya porsi besar, perjuangan yang sudah dilakukan juga besar, tanggung bawahnya juga besar  Tapi memang tidak kelihatan. Ini bicara di Jakarta  rasanya malu ibu kota kalah dengan Jawa Timur soal ini. Masih belum clear keberpihakan Pemda,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya  anggota DPRD DKI Jakarta saling klaim perjuangkan penambahan anggaran NU Di DPRD DKI.

Editor: Angie