Menkes Budi G. Sadikin dan Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi mengenai Penanganan Pandemi COVID-19, Senin (03/05/2021)

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya dan pemerintah daerah mewaspadai bahkan ekstra waspada terkait potensi lonjakan kasus harian Covid-19. Meski masih terbilang angkanya menurun secara umum namun di beberapa daerah dilaporkan tercatat ada kenaikan.

Presiden kemudian mewanti-wanti pergerakan atau mobilitas warga yang kemungkinan akan meningkat jelang libur akhir tahun.

“Tadi di ratas pak Presiden menyampaikan bahwa memang alhamdulillah kasus sudah menurun tapi kita harus ekstra waspada terutama menghadapi Nataru (Natal-Tahun Baru),” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadiki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/11/2021).

Budi menegaskan kembali memberi perhatian kepada lima provinsi. Kelimanya berada di pulau Jawa dan perlu mendapat pengawasan yang ketat agar tidak terjadi lonjakan infeksi virus Corona.

Selain itu disebutkan oleh Budi memang telah terjadi kenaikan kasus di 126 kabupaten-kota. Kebanyakan kenaikan kasus disebabkan salah satunya karena kegiatan sekolah yang sudah memulai pembelajaran tatap muka atau PTM.

“Sebagian besar kenaikannya disebabkan oleh adanya kasus positif di sekolah dan takziah sekolah-sekolah yang PTM itu juga dilakukan surveilans yang ketat sehingga ketika ada indikasi bisa dilakukan tindakan agar tidak menyebar,” kata eks bos Bank Mandiri itu.

Terkait hal itu, Menkes Budi menyatakan segera berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim untuk mengantisipasi penularan virus agar tak semakin meluas.