Tentara Rusia berjaga diperbatasan pada September 2021. Dok: ist

JAKARTA – Menteri Pertahanan Polandia pada Jumat malam, 11 Februari 2022, menyebut Amerika Serikat akan mengirimkan sekitar 3 ribu tentara ke Polandia. Tindakan ini dilakukan menyusul diselenggarakannya latihan militer oleh Rusia di Belarus dan Laut Hitam setelah adanya penumpukan pasukan di dekat Ukraina.

Dari empat sumber di Amerika Serikat mengatakan pada Reuters bahwa pasukan tambahan akan dikirim ke Polandia dalam beberapa hari ke depan. Pengerahan pasukan ini juga merupakan peringatan bagi Rusia, yang bisa saja menginvasi Ukraina.

Rencana menginvasi negara tetangganya itu dibantah oleh Rusia. Rusia beralasan mempertahankan keamanannya terhadap agresi sekutu-sekutu NATO.

Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak menulis di Twitter pada Jumat malam, 11 Februari 2022, bahwa negaranya siap untuk menerima tentara Amerika Serikat kapan pun.

“Pemerintah Amerika Serikat akan mengirimkan tentara tambahan sekitar 3 ribu orang menyusul ketegangan yang terjadi di Ukraina. Hari ini saya sudah membicarakan permasalahan ini dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Llyod Austin. Kami siap kapan pun menyambut hadirnya pasukan militer Amerika Serikat ke Polandia,” kata Blaszczak.

Sumber mengatakan pada Reuters bahwa tentara Amerika Serikat yang dikerahkan tersebut, akan berasal dari Airborne Division 82, yang ada di Fort Bragg, North Carolina, bukan berasal dari tentara Amerika Serikat yang ada di Eropa.