Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dok: ist

JAKARTA – Dalam Forum Urban 20 atau U20 bertema ‘Jakarta E-Mobility’ Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan tiga komitmen menjadikan mobilitas Jakarta bebas emisi atau Net Zero Emmision.

”Kami ingin lebih mempercepat upaya dalam mewujudkan mobilitas bersih (dari emisi) untuk Jakarta. Jadi kami juga telah berjanji untuk mengubah Transjakarta kami ke bus listrik. Ini adalah Jaringan BRT kami. Sebagai kota C40, kami berkomitmen pada tiga hal,” kata Anies dalam tayangan virtual di YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (1/3/2022).

Anies berpendapat,  satu implementasi 100 bus listrik pada rute Transjakarta yang ada untuk program penyebaran bus listrik percontohan kami. Nomor dua, mengganti separuh bus Jakarta menjadi Armada listrik secara bertahap dan selesai pada tahun 2025. Dia berkomitmen untuk memastikan bahwa sebagian besar wilayah Jakarta bebas emisi pada tahun 2030.

Anies menyebut tiga komitmen yang dijanjikan dan rencana transisi ke bus listrik pun telah tertuang dalam perencanaan pembangunan rendah karbon. Hal itu sejalan dengan upaya pemerintah pusat guna mempercepat penyebaran baterai kendaraan listrik di tingkat provinsi.

”Yang kami janjikan dan rencana transisi ke bus listrik telah dituang pada perencanaan pembangunan rendah karbon ketahanan iklim Jakarta,” jelas dia.

”Upaya pemerintah pusat, dalam mempercepat penyebaran baterai kendaraan listrik di tingkat provinsi. Untuk itu kami telah memberikan insentif fiskal untuk kendaraan listrik dengan memberikan pajak transfer 0% baik untuk roda dua maupun roda empat,” tambah Anies.

Orang nomor satu di DKI itu mengatakan bahwa pemerintah akan segera mengumumkan terkait pajak nol persen kendaraan listrik.

”Jadi setiap kendaraan listrik untuk memberi mereka pajak transfer nol dan pemerintah kita akan untuk membuat pengumuman minggu ini,” jelas dia.

Mantan Mendikbud itu mengatakan Jakarta akan mulai mengoperasikan fase percontohan untuk bus listrik di bawah sistem Transjakarta. Ia juga membeberkan rangkaian uji coba penting dilakukan guna mengevaluasi kinerja armada.

Anies yakin dengan pengalihan armada transportasi umum ke kendaraan listrik dapat meningkatkan kualitas udara dan meningkatkan kondisi kesehatan warga Jakarta. ”Kami percaya bahwa dengan mengalihkan armada transportasi umum kami ke kendaraan listrik dan untuk mendorong orang menggunakan transportasi umum dan kualitas udara yang baik,” tegasnya.