JAKARTA – Wacana penundaan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang diusulkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menjadi polemik di tengah masyarakat.

Sejumlah ketua umum partai politik (parpol) pun menyambut baik usulan tersebut. Salah satunya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, yang ikut menyetujui hal tersebut.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menyebut bahwa pihaknya siap membicarakan aspirasi soal penundaan pemilu dengan ketua umum parpol lainnya.

Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie menilai, bahwa wacana itu bisa mencederai demokrasi serta cacat dalam segi demokrasi.

Jerry berpendapat, partai pendukung pemerintah harus bersikap dan kembali kepada konstitusi.

Untuk itu, Jerry mengatakan bahwa pembahasan mengenai isu penundaan Pemilu 2024 ini akan dikupas dalam webinar P3S bertemakan Isu Penundaan Pemilu: Cacat Demokrasi dan Ciderai Reformasi

“Lewat webinar ini akan dipetik intisarinnya, saya berharap kawan-kawan diparlemen tetap menjaga dan mengawal konstitusi,” kata Jerry dalam keterangannya, Jumat (4/3/2022).