Tim Quick Respons Sat Samapta Polres Pekalongan mendatangi para pedagang petasan dan kembang api di kawasan terminal Kajen menghimbau untuk tidak menjual petasan karena Selain menganggu, petasan atau sering disebut mercon juga bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.

PEKALONGAN – Demi menjaga ketertiban dan kekhusukan masyarakat dalam beribadah di bulan Ramadhan, Tim Quick Respons Sat Samapta Polres Pekalongan, Jawa Tengah rutin melaksanakan patroli di kawasan pasar dan pertokoan dengan sasaran para pedagang petasan.

Minggu (10/4/2022), Tim Quick Respons Sat Samapta Polres Pekalongan mendatangi para pedagang petasan dan kembang api di kawasan terminal Kajen menghimbau untuk tidak menjual petasan karena Selain menganggu, petasan atau sering disebut mercon juga bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Kasat Samapta AKP Edi Yuliantoro, mengatakan kegiatan patroli dialogis memberikan himbauan kepada pedagang petasan ini berdasarkan banyaknya laporan warga setempat yang merasa tergangu dengan suara ledakan petasan terutama saat usai ibadah shalat terawih dan sholat subuh.

“Kepada pedagang petasan dan kembang api agar tidak menjual petasan karena dapat membahayakan bagi orang lain dan juga dapat mengganggu masyarakat yang sedang beribadah,” kata Edi.

Dia mengimbau kepada para orang tua, untukjaga dan awasi anak-anak.

“Jangan biarkan mereka bermain petasan, sudah banyak yang menjadi korban akibat petasan, jangan korbankan anak kita demi kesenangan sesaat, jadi STOP dari sekarang atau menyesal selamanya,” pungkasnya.

Jurnalis: Ojan