Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Serikat Buruh Independen (GSBI) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senin 11 April 2022. Dok: IP

JAKARTA – Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Serikat Buruh Independen (GSBI) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senin 11 April 2022.

Aksi tersebut menuntut atas kebijakan pemerintah yang dinilai memberatkan kaum buruh dan masyarakat.

Kordinator demo Supriadi mengatakan, kebijakan pemerintah cukup memberatkan kaum buruh dan masyarakat dengan menaikan harga seperti BBM dan minyak goreng.

Dalam aksi demo tersebut terdengar teriakan yang menyebut Presiden Joko Widodo sebagai boneka dari Amerika.

“Kebijakan pemerintah saat ini sangat memberatkan masyarakat, karena dimulai dengan menaikan harga pertamax semuanya akan ikut naik seperti minyak goreng dan pertalite.” kata Supriadi kepada Eranasional.com dilokasi demonstrasi.

Supriadi melanjutkan, selain menaikan harga petamax dan minyak goreng, buruh juga merasa keberatan dengan dinaikkannya pertambahan pajak sebesar 11 persen.

“Selain pertamax kami dari GBSI juga menyesalkan kenaikan pajak dari 10 persen ke 11 persen yang kemarin di umumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ini sangat memberatkan kami,” ucap Supriadi.

Sebelumnya, beredar informasi aliansi mahasiswa dan masyarakat akan mengadakan demo menuntut penundaan pemilu dan kenaikan harga bahan pokok.

Demonstrasi yang akan di ikuti 1000 BEM SI ini rencananya akan dilakukan di dua titik yakni istana negara dan DPR RI.