Presiden Jokowi pada pertemuan virtual Global COVID-19 Summit, Kamis (12/5/2022).

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak untuk menghentikan perang di Ukraina saat ini juga. Jokowi menyamikan hal itu pada KTT Khusus ASEAN-AS yang digelar di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, Jumat (13/5/2022).

Jokowi mengatakan, perang di Ukraina telah menciptakan tragedi kemanusiaan dan memperburuk perekonomian dunia. Kenaikan harga pangan, energi, dan inflasi telah terjadi, sangat memperberat perekonomian dan memperlambat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di negara berkembang dan kurang berkembang.

“Saat dunia seharusnya segera pulih dari pandemi Covid-19, dunia menghadapi masalah baru, perang di Ukraina. Saat dunia membutuhkan kerja sama dan kolaborasi, justru rivalitas dan konfrontasi makin menajam. Saat dunia membutuhkan multilateralisme yang makin kokoh justru unilateralisme yang makin mengemuka,” ucap Jokowi.

Presiden juga menegaskan perang di Ukraina telah melemahkan multilateralisme dan berpotensi memecah belah hubungan antar negara. Karena perang tidak akan menguntungkan siapa pun.

“Dunia tidak memiliki pilihan lain kecuali menghentikan perang sekarang juga. Setiap negara, setiap pemimpin memiliki tanggung jawab untuk menciptakan enabling environment agar perang dapat dihentikan, perdamaian dapat terwujud,” pungkas Jokowi.