Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. Dok: ist

JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memutasi 180 posisi perwira tinggi (pati) TNI tiga matra.

Dari ratusan yang dimutasi, salah satu jabatan yang terkena rotasi adalah Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Danpaspampres.

Kebijakan perubahan posisi tersebut berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. SK itu tertanggal 27 Juni 2022.

“Benar,” kata Kapuspen TNI Mayjen Prantara Santosa saat dikonfirmasi perihal surat mutasi tersebut, Rabu (29/6/2022).

Dikutip dari putusan tersebut, Andika mempromosikan Marsma TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko sebagai Danpaspampres. Sebelumnya, Wahyu menjabat sebagai Wakil Danpaspampres.

Diketahui Wahyu bakal menggantikan posisi Mayjen TNI Tri Budi Utomo yang diangkat menjadi Panglima Koda (Pangdam) VI/Mulawarman. Tri juga telah membenarkan soal mutasi ini.

“Iya, benar,” kata Tri kepada wartawan, Rabu (29/6/2022).

SedangkanWakil Danpaspampres akan dijabat Brigjen Oni Junianto yang sebelumnya menjabat Komandan Dandenma Mabes TNI.

Selain Tri, dalam episode mutasi TNI terbaru ini, Andika menggeser Mayjen Ruruh A Setyawibawa dari Deputi V bidang Intelijen Teknologi BIN menjadi Pangdam Pattimura. Ruruh menggantikan posisi Mayjen Richard TH Tampubolon yang digeser jadi Irjenad.

Sementara Letjen Rudianto dari semula Irjenad digeser menjadi Kabais TNI.

Letjen Mulyo Aji yang semula Sesmenko Polhukam ditarik ke Mabes TNI dalam rangka pensiun. Posisinya di Kemenko Polhukam itu akan diganti Mayjen Teguh Pujo Rumekso yang semula Pangdam Mulawarman.