Juru Bicara Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Teguh Hari Prihartono. Dok: IP/Agung

JAKARTA- Juru Bicara Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Teguh Hari Prihartono mengatakan ada sedikit hal yang berbeda dengan kepemimpinan dari Hadi Tjahjanto karena Menteri ATR/BPN saat ini berlatar belakang militer dengan posisi terakhir sebagai Panglima TNI.

“Maka saya selalu mengibaratkan mungkin gerbong Kementerian ATR/BPN untuk saat ini ditarik lokomotif bermesin jet tempur. Hal yang wajar jika dalam waktu dihari yang awal kepemimpinan dia ada beberapa gerbong yang belum bisa menyesuaikan tarikan lokomotif yang bermesin jet tempur itu,” kata Teguh saat ditermui oleh wartawan di Kementerian ATR/BPN, Selasa (19/7/2022)

Dia menyebut, dengan penataan dalam beberapa hari kedepan dan pengarahan minggu depan. Akselerasi gerbong itu akan segera tercapai.

“Kementerian ATR/BPN berharap akan muncul sebagai satu kementerian yang sangat terhormat, kredibel, transparan, dan paling terdepan sebagai urusan permasalahan pertanahan. Sebagai Kementerian yang dipercaya oleh rakyat yang seluruh pejabatnya merasa terhormat ketika menduduki posisi stratgis di Kementerian ini,” ujar Hari.

Dia menambahkan, Menteri ATR/BPN menghimbau kepada seluruh pejabat BPN di seluruh lapisan Indonesia agar fokus memperbaiki pelayanan.

“Jadi jangan takut Menteri ATR/BPN seorang nahkoda yang sangat handal. Berharap bahwa seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN itu solid maka kita akan bisa keluar dari persoalan yang kita hadapi saat ini yakni permasalahan sengketa tanah dan mafia tanah,” pungkasnya.

Jurnalis: Agung Nugroho