Zulhas saat konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (11/8/2022). Dok: IP/Agung

JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau sering disapa Zulhas mengklaim mampu menjinakkan harga minyak goreng di 55 hari kepemimpinannya di Kementerian Perdangan (Kemendag).

Hal itu dia sampaikan saat memimpin langsung pelepasan minyak goreng kemasan rakyat Minyak Kita ke Wilayah Indonesia bagian Timur di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (11/8/2022).

“Pada saat itu minyak goreng tidak jinak dalam 5 bulan lalu. Alhamdulillah rata-rata nasional sudah 14 ribu. Namun untuk di Jawa dan Bali minyak curah sekitar 13 ribu, dan pulau Sumatera, Kalimantan sekitar 14 ribu ada juga yang masih 13 ribu, ” kata Zulhas saat konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (11/8/2022).

Dia mengatakan untuk wilayah Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur harganya masih bervariasi ada yang 18 ribu, 17 ribu, dan 16 ribu.

“Pihak Kemendag sangat berterimakasih kepada Menteri Perhubungan kita pakai jalur tol laut. Adanya jalur tersebut transportnya lebih ringan,” ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Dia berujar, tingginya harga minyak goreng di wilayah Indonesia Timur disebabkan mahalnya biaya transportasi.

Untuk itu dia berharap dengan kerjasama menggunakan tol laut yang digagas oleh Kementerian Perhubungan ini maka Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur bisa menikmati minyak kemasan dengan harga 14 ribu.

“Pada hari ini kita kirimkan kapal dengan muatan sekitar 1200 ton atau 1,3 juta liter minyak kemasan ini akan dikirim ke Papua Barat, Maluku, Kupang, Marauke, dan Timika,” ucap Zulhas.

Dia mengaku, pihaknya terus berupaya mengirimkan minyak goreng kemasan ke seluruh wilayah Indonesia.

“Maka minyak goreng kemasan itu sudah harganya 14 ribu. Yang kita lakukan hari ini menutup dari seluruh kegiatan hampir 3 bulan untuk menjadikan minyak curah 14 ribu,” pungkas dia.

Jurnalis: Agung Nugroho