Foto: ilustrasi

JAKARTA – Demokrasi Indonesia kini diperhadapkan oleh serangan kelompok ‘Buzzer’ oleh oknum tertentu untuk menrusak sistem demokŕasi bangsa ini.

Political and Public Policy Studies (P3S) akan mengupas apa itu Buzzer dan peranannya dalam webinar yang akan digelar, Jumat (23/9/2022).

Mengusung tema ‘Buzzer Gerombolan Bayaran Penghancur Bangsa’ P3S ingin menjelaskan ke masyarakat terkait bahaya aksi ini.

Menurut Direktur P3S, Jerry Massie kegiatan ini bermanfaat untuk kalangan umum sampai akademisi untuk mendapatkan info terkait siapa dan bagaimana cara kerja Buzzer.

“Kelompok ini sengaja diciptakan untuk menyerang lawan baik itu oposisi. Ada banyak tokoh yang kerap diserang misalkan Said Didu, Anies Baswedan sampai Rizal Ranli,” kata dia.

Cara kerja mereka, kata Jerry, melemahkan, mengintimiadasi lawan bahkan sampai ke tahap character assisanation (pembunuhan karakter).

“Buzzer di Amerika saat presidential election AS 2020 lalu serta serangan buzzer dalam pemilu Indonesia 2019 silam aka n diungkap,” ujar peneliti politik Amerika ini.

Sejumlah pakar akan ikut meramaikan diskusi ini diantaranya Anthony Budiawan, Dosen Paramadina Herdi Sahrasad, Penggiat Medsos Muslim Arbi, Direktur Narasi Imstitute Ahmad Nur Hudayat dan Direktur P3S Jerry Massie.