Jenderal TNI Andika Perkasa, saat menjalani uji kelayakan di DPR RI, Sabtu (6/11/2021). Dok: DPR

JAKARTA –  Sebagai calon panglima TNI, KSAL Laksamana Yudo Margono batal menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pekan ini.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Dasco menyebur para pimpinan DPR saat ini masih mencari waktu untuk menggelar rapat menindaklanjuti Surat Presiden (Surpres) terkait panglima TNI yang telah diserahkan utusan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (28/11/2022).

Dia mengungkap rapat pimpinan bersama Badan Musyawarah (Bamus) diperkirakan baru akan digelar pekan depan.

“Kalau pekan ini sudah tidak mungkin, karena kan sudah Selasa sekarang. Kamis itu kelihatannya enggak ada rapim sama Bamus,” kata Dasco

Dasco mengatakan saat ini dirinya masih berkomunikasi dengan Ketua DPR Puan Maharani dan jajaran pimpinan lain, terkait kemungkinan rapat pimpinan bakal digelar pekan depan.

Dia pun membantah DPR hendak menunda-tunda proses pengesahan Yudo sebagai pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada Desember nanti. Menurutnya, DPR hanya ingin memastikan proses peralihan pimpinan TNI sesuai prosedur.

“Kita tidak ingin juga Fit and Proper Test Panglima TNI tidak melalui prosedur yang ada. Kita usahakan supaya tahapannya sudah sesuai sehingga tidak ada cacat hukum dalam fit and proper test Panglima TNI,” pungkas dia.

Jurnalis: Agung Nugroho