Nampak Putin nampak duduk behadap-hadapan dengan Reshetnikov. Putin dan Reshetnikov memakai setelan jas resmi. Dok: ist

JAKARTA- Televisi pemerintah Rusia menunjukkan keberadaan Presiden Vladimir Putin usai Kremlin diserang oleh pesawat tak berawak atau drone. Kemunculan Putin ini pertama kali usai serangan drone ke Kremlin.

Seperti dilansir AFP, Kamis (4/5/2023), televisi pemerintah menayangkan Putin dengan Menteri Pembangunan Ekonomi Maxim Reshetnikov, mengatakan pertemuan itu dilakukan di dalam Kremlin.

Nampak Putin nampak duduk behadap-hadapan dengan Reshetnikov. Putin dan Reshetnikov memakai setelan jas resmi.

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Presiden selalu tetap tenang, terstruktur, tetap jelas dalam menilai dan memberikan perintah di tengah kesulitan, situasi yang ekstrem.

“Jadi, tak ada hal baru yang terjadi terkait ini,” ujar dia seperti dikutip pada Kamis (4/5/2023).

Dalam kesempatan itu, pihak Rusia menuding Amerika Serikat sebagai dalang serangan itu, tapi Ukraina yang mengeksekusi. Peskov mengklaim intelijen Rusia sudah mengantongi bukti keterlibatan AS dan Ukraina.

Peskov pun memperingatkan betapa bahaya terlibat langsung dalam konflik tersebut.

“Keputusan terkait serangan semacam itu tidak dibuat di Kyiv [pemerintah Ukraina], tetapi di Washington [pemerintah AS]. Kyiv hanya melakukan apa yang diperintahkan,” ujar Peskov, dikutip dari AFP.

Pada Rabu, dua drone menargetkan Istana Kepresidenan Kremlin. Serangan ini tak menimbulkan kerusakan maupun korban.

Namun, Rusia menyatakan bakal membalas serangan tersebut. Mereka juga menganggap aksi itu sebagai tindakan teroris terencana untuk membunuh Putin.

“Rusia berhak membalas dengan cara, tempat, dan waktu yang dipilihnya,” demikian pernyataan resmi Kremlin.

Jurnalis: Agung Nugroho