KABUPATEN BEKASI, INDONESIAPARLEMEN.COM – “Lebih Baik Sakit Hati dari pada Sakit Gigi”. Perumpamaan ini sering dilontarkan bagi orang yang sering merasakan penyakit tersebut. Sakit gigi dapat membuat moud tidak nyaman, gampang tersinggung, sakit kepala dan tidak nyaman melakukan apapun.
Hal senada diungkapkan drg. Citra Putri Meirian yang bertugas di UPTD Puskesmas Mekarsari Kec Tambun Selatan Kab Bekasi.
Dalam sesi wawancara dengan wartawan Indonesiaparlemen.com di ruang kerjannya pada Jumat, 13 November 2020 menyatakan, bahwa dirinya sudah hampir bertugas 1 tahun di puskesmas tersebut dan hampir tiap hari ada pasien yang sakit gigi mulai dari anak anak hingga dewasa. Berarti masih banyak orang yang belum memperhatikan kebersihan dan kesehatan gigi.
Lulusan Universitas Padjajaran 2012 ini mengajak masyarakat agar memperhatikan kebersihan dan kesehatan gigi sejak dini “Sikat gigi minimal 2 kali sehari setelah bangun tidur dan sebelum tidur, jangan terlalu sering kumur kumur dengan zat pembersih mulut tertentu namun dapat dilakukan sekali-kali jika diperlukan. Bagi anak anak disarankan rajin sikat gigi apalagi anak anak cenderung makan makanan manis seperti permen, coklat ,gula gula , es krim dll.
Berikut cara mencegah sakit gigi dari berbagai sumber :
1. Sikat Gigi Minimal Dua Kali Sehari
Semua orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, wajib hukumnya untuk rajin sikat gigi. Anda harus menyikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Jika Anda ingin sikat gigi setelah sarapan, pastikan untuk menunggu setidaknya 30 menit. Terutama apabila Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang asam. Langsung sikat gigi setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang asam dapat mengikis enamel gigi dan lapisan dentin. Hal ini yang pada akhirnya justru dapat merusak gigi Anda.
2. Melakukan Teknik Sikat Gigi yang benar karena masih banyak orang yang sering melakukan kesalahan saat menyikat gigi; asal gosok, kumur, lalu buang. Alhasil, sisa-sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi belum sepenuhnya terangkat. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengetahui teknik menyikat gigi yang benar.
Pertama-tama, letakkan bulu sikat gigi pada permukaan gigi dekat tepi gusi dengan posisi membentuk sudut 45 derajat. Anda bisa mulai menyikat gigi pada gigi geraham atas atau pada gigi belakang di salah satu sisi mulut Anda. Sikatlah dengan gerakan melingkar dari atas ke bawah selama sekitar 20 detik untuk setiap bagian.
Untuk membersihkan permukaan dalam gigi depan Anda, Anda harus memegang sikat gigi secara vertikal atau menggunakan ujung kepala sikat gigi Anda dan sikat dengan gerakan melingkar dari tepi gusi sampai atas gigi. Lakukan gerakan ini berulang sebanyak 2-3 kali. Jangan menyikat gigi terlalu keras, karena hal tersebut justru akan berdampak buruk pada gusi dan gigi Anda.
Setelah semua permukaan gigi dipastikan sudah disikat dengan baik, maka berkumurlah hingga gigi Anda bersih. Raba gigi Anda dengan lidah. Jika permukaan gigi Anda terasa halus itu tandanya gigi Anda sudah bersih. Sementara jika permukaan gigi masih terasa kasar, itu artinya gigi Anda belum bersih karena plak masih menempel pada gigi Anda. Idealnya seseorang akan menghabiskan waktu sekitar 2 sampai 3 menit untuk menyikat seluruh giginya.
3. Memilih Sikat Gigi dan Pasta Gigi yang Tepat. Ada banyak sikat gigi dan pasta gigi yang dijual di pasaran dengan berbagai merek. Secara umum, pilihlah pasta gigi yang mengandung Pro-Fluoride. Sementara untuk sikat giginya, pilihlah yang berbulu halus dan lentur. Sesuaikan kepala sikat dengan ukuran rongga mulut Anda, jangan terlalu besar ataupun terlalu kecil. Yang tidak kalah penting, pastikan gagang sikat nyaman untuk digenggam.
4. Flossing Gigi Flossing gigi adalah metode lain untuk membersihkan gigi. Sikat gigi saja tidak cukup untuk membersihkan plak dan sisa makanan di sela-sela gigi. Oleh sebab itu, flossing gigi diperlukan. Dibanding dengan tusuk gigi, flossing gigi dinilai lebih aman karena tidak menyebabkan gigi berlubang semakin parah. Anda juga bisa melakukan sikat lidah supaya kesehatan lidah Anda tetap terjaga.
5. Rutin Periksa Gigi ke Dokter
Selain berbagai cara di atas, rutin periksa gigi ke dokter juga jadi hal wajib yang harus Anda lakukan guna mencegah sakit gigi. Periksakan gigi Anda ke dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali. Namun jika Anda punya masalah medis tertentu dan berisiko mengalami penyakit gigi dan mulut, Anda mungkin akan dianjurkan untuk lebih sering periksa gigi.
Ingat, semakin dini penyakit terdeteksi, maka perawatan akan semakin sederhana, biayanya lebih murah, dan risiko komplikasi juga semakin kecil. Jadi, jangan tunggu hingga mengalami keluhan dahulu baru periksa gigi ke dokter.
(Patupa/rls)
Tinggalkan Balasan