JAKARTA – Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR) yang diinisasi oleh GoTo Group -entitas gabungan Gojek dan Tokopedia- resmi beroperasi. Fasilitas kesehatan semi permanen ini berlokasi di Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Untuk mewujudkan Rumah Oksigen Gotong Royong ini, GoTo bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Indsutri (KADIN) Indonesia, PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group), Master Steel, Tripatra, Halodoc beserta Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB).
Arsjad Rasjid selaku Ketua Umum KADIN Indonesia mengatakan pembangunan ROGR dilakukan selama tiga minggu.
Rumah Oksigen ini berdiri di atas lahan yang disediakan oleh PT The Master Steel dan didukung oleh PT Tripatra Engineers and Constructors sebagai perusahaan yang menangani pembangunan Rumah Oksigen.
“Kami berharap fasilitas ini bisa menolong banyak orang yang terkena COVID-19 bergejala ringan untuk mendapatkan oksigen,” kata Arsjad.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (5/8/2021), Rumah Oksigen Gotong Royong telah siap menampung pasien dengan gejala ringan mulai 2 Agustus 2021.
“Para pasien dengan gejala ringan dan tanpa komorbid bisa dengan mudah mendapatkan perawatan dan akses kepada oksigen medis yang akan mengalir langsung dari Pabrik Samator selama 24 jam penuh,” kata Andre Soelistyo, CEO GoTo.
“Kami berterima kasih kepada Pusat Kesehatan TNI, POLRI, IDI, dan relawan Kemenkes yang akan mengelola ROGR – mereka punya pengalaman panjang dalam mengoperasikan rumah sakit lapangan,” imbuh Andre.
Pasien akan dirawat oleh tenaga kesehatan dari RSDC Wisma Atlet yang merupakan kolaborasi dari TNI, POLRI, IDI, dan relawan Kemenkes RI. ROGR akan memiliki kapasitas sekitar 500 tempat tidur yang tersebar di empat unit perawatan.
Aliran oksigen akan dipasok langsung dari pabrik PT Aneka Gas Industri Tbk lewat pipanisasi sebanyak 350-400 liter/jam.
“Oksigen yang kami salurkan ke ROGR merupakan alokasi gas oksigen untuk industri yang kami alihkan untuk medis supaya lebih banyak masyarakat bisa tertolong,” kata Rachmat Harsono – President Director PT Aneka Gas Industri Tbk.
Rachmat menambahkan pihaknya siap memperluas inisiatif di luar Jakarta, sesuai lokasi pabriknya berada untuk memungkinkan adanya pipanisasi langsung ke fasilitas kesehatan.
Tinggalkan Balasan