JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal langsung lintasan Sirkuit Mandalika di KEK Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menaiki motor custom berwarna dominan hijau miliknya, berdasarkan pemantauan melalui video yang diunggah melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (12/11/2021).
Memakai jaket hitam lengkap dengan helm warna senada, Jokowi mulai menjajal aspal mulus Sirkuit Mandalika yang memiliki panjang 4,3 kilometer itu.
Jokowi tidak sendirian saat menjajal sirkuit tersebut. Sejumlah menteri dan pejabat tampak juga menumpangi sepeda motor masing-masing.
Dari garis start/finish, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir tampak memegang bendera kotak-kotak hitam putih atau dikenal sebagai chequered flag seraya mengayunkannya seiring dengan melajunya motor Jokowi
Jokowi mengendarai motor Kawasaki W175 yang telah dimodifikasi. Motor tersebut sebelumnya pernah dipakai oleh Jokowi saat menjajal jalan perbatasan trans-Kalimantan pada 2019 lalu.
Saat menjajal lintasan sirkuit, Jokowi mengaku tidak berani untuk memacu sepeda motornya kencang-kencang. Hal itu dikarenakan kondisi lintasan yang basah akibat diguyur hujan.
“Ini kan Sirkuit Mandalika ini kan sirkuit baru dan tadi kan juga baru saja hujan jadi saya enggak berani ngebut. Meskipun enggak ngebut, saya kira yang lain-lain jauh tertinggal,” kata Jokowi.
Adapun lintasan Sirkuit Mandalika telah dibangun dengan menggunakan teknologi pengaspalan paling modern bernama stone mastic asphalt (SMA).
SMA adalah campuran aspal yang digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal dengan tujuan memperkuat struktur lapisan permukaan dengan prinsip kontak stone by stone sehingga volume aspal yang dipergunakan pun menjadi kecil.
SMA juga memiliki daya penetrasi yang tinggi, sehingga pembalap tidak mudah terjatuh saat terjadi wet race atau jalan licin akibat air hujan.
Sirkuit Mandalika sendiri memiliki panjang lintasan 4,3 kilometer, dengan lebar 15 meter, dan dilengkapi dengan 17 tikungan serta memiliki speed trap yang cukup lebar dan tinggi.
Trek ini dilengkapi dengan dua service road, yaitu service road inner (panjang 3,8 kilometer dan lebar 14 meter) dan service road outter (panjang 4,32 kilometer dan lebar 14 meter), serta pit lane (panjang 835 meter dan lebar 14 meter).
“Saya kira banyak tikungan yang tajam sekali, di sini kan ada 17 titik tikungan yang saya kira semuanya sulit untuk saya. Kalau untuk pembalap mungkin enggak ada masalah, tapi untuk saya sangat sulit,” ungkap Jokowi.
Tinggalkan Balasan