JAKARTA – Seorang mahasiswa bernama Ghozali mendadak jadi perbincangan di jagad maya karena menjadi miliarder berkat koleksi foto selfie-nya yang dijual dalam bentuk aset digital non-fungible token (NFT). Koleksi NFT yang berjudul ‘Ghozali Everyday’ ramai diburu para kolektor aset digital di marketplace NFT Opensea.
Teguh Kurniawan Harmanda, Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) yang juga CEO Tokocrypto mengungkapkan, fenomena viralnya NFT Ghozali memberikan angin segar bagi perkembangan pasar NFT di Indonesia. Berkat NFT Ghozali Everday yang mendapatkan respons positif, masyarakat dan komunitas NFT global mulai melirik potensi pasar NFT di Indonesia.
“Fenomena ini memperlihatkan potensi besar pasar NFT di Indonesia. Selain itu, masyarakat juga menjadi tertarik untuk mempelajari manfaat NFT beserta ekosistem blockchain lebih dalam, karena ramai dibahas di media sosial,” kata pria yang akrab disapa Manda dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/1/2022).
Sebagai informasi, pengertian NFT sendiri adalah barang digital yang tak tergantikan. Ini bisa berupa gambar, karya seni, koleksi, cuplikan video, album musik, item dalam gim, dan banyak item lainnya. NFT dicetak di blockchain, mirip dengan cryptocurrency. Oleh karena itu mereka unik, langka, dan sulit untuk dipalsukan. Investor digital memanfaatkan aset digital NFT demi menghasilkan uang dalam jumlah besar dengan jangka waktu singkat. Sebuah NFT tunggal dapat dibeli dan dijual beberapa kali. Namun pembeli harus membayar biaya royalti kepada pemilik atau pencipta asli dengan setiap penjualan. Biaya royalti biasanya sekitar 10%.
Cara menjual NFT di Opensea yang digunakan Ghozali
1. Kunjungi laman Opensea.io.
2. Untuk mendaftar di Opensea, harus terlebih dahulu memiliki Ethereum Wallet. Kamu bisa memilih MetaMask, CoinBase Wallet, Wallet Connect, Fortmatic, atau yang lain, lalu dihubungkan ke Opensea.
3. Setelah berhasil, buka profil di akun Opensea untuk melengkapi informasi profil Anda mulai username, bio, email, hingga menambahkan foto profil. Setelah itu akan dilakukan proses verifikasi email.
4. Di contoh kali ini Ethereum Wallet yang digunakan adalah MetaMask. Untuk mulai menjual NFT, buka akun Metamask lewat ponsel, lalu klik pada menu sebelah kiri atas, kilk “browser”, lalu ketik Opensea.io.
5. Klik “create” untuk memasukkan file yang ingin dijual berupa foto, video, audio atau 3D model. Lengkapi file tersebut dengan nama, external link yang menjelaskan lebih detail file yang dijual, deskripsi file, serta option lainnya yang tersedia. Jika sudah selesai, klik “create”.
6. Untuk menjualnya, pilih “sell”, masukkan harga yang ingin ditawarkan, kemudian pilih durasi. Setelah itu klik “complate listing”.
7. Bila ada bagian yang terlewat, nantinya akan diminta untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan. Bila proses ini telah selesai dilakukan, maka akan muncul keterangan “Your NFT is Listed”.
Tinggalkan Balasan