JAKARTA – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengaku sudah mengirimkan surat pemberitahuan demo 11 April ke Polisi. Dalam surat pemberitahuan tersebut, BEM SI mengaku akan ada 1.000 orang yang bakal turun pada aksi unjuk rasa pada Senin 11 April 2022.
“Sudah, kalau untuk laporan kemarin hari Jumat (8 April 2022) sudah masuk surat pemberitahuan aksi dan itu sudah diterima dengan baik juga, jadi insyaallah ya aman. Nanti kita kira-kira ada 1.000 orang dari kampus. Itu tersebar, ada dari daerah-daerah juga merapat ke pusat,” kata Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal, Sabtu (10/4/2022).
Lutfi menyebutkan bahwa surat itu telah dikirimkan ke Polda Metro Jaya. Dalam surat tersebut, BEM SI mengatakan akan menggelar demo secara damai.
“Kita aksinya juga nggak ada tujuan chaos atau anarkis atau rusuh, saling mengimbau saja dari polisi untuk tidak anarkis, jangan merusak fasilitas umum juga dan istilahnya harus hati-hati dengan orang-orang yang menjadi cuma nebeng di aksi itu, cuma buat rusuh doang, harus di-screen dengan teliti,” jelas Lutfi.
Dia menambahkan, bahwa mahasiswa akan mengikuti aturan soal waktu untuk menggelar demonstrasi. Ia berharap polisi tidak membubarkan paksa demo mahasiswa sebelum batas waktu yang diatur UU.
“Kalau dari kita lebih menaati undang-undang, karena batas di undang-undang juga sudah ada. Kalau kita memaksakan, malah menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Lutfi
“Nanti kita akan melakukan sebuah presscon atau pernyataan sikap kita kecewa dengan tindakan ataupun dengan sikap pemerintahan yang tidak mau menggubris,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan