JAKARTA – Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memberi penjelasan terkait pedagang yang berteriak minta tolong ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahwa keluarganya ditahan oleh polisi atas laporan preman. Kejadian itu saat presiden menyerahkan secara langsung bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada pedagang kaki lima (PKL) dan kepada penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Pasar Bogor, Kota Bogor.
“Terima kasih atas informasi yang disampaikan dan terhadap pemberi informasi telah kami lakukan pemeriksaan atas keberatan yang disampaikan kepada Bapak Presiden. kami akan menindaklanjuti dengan audit investigasi,” kata Susatyo dalam keterangannya, Kamis malam 21 April 2022.
Susatyo mengatakan, sebagai informasi perkara ini ditangani oleh kepolisian pada bulan desember 2021 atas pengeroyokan terhadap sesama pedagang. Proses Penyidikan telah dilaksanakan sesuai prosedur dengan mempertimbangkan aspek keadilan bagi semua pihak.
“Keberatan atas penanganan perkara ini juga telah diuji melalui mekanisme praperadilan. Atas informasi ini, kami akan memberikan atensi khusus terhadap perkara ini,” jelasnya.
Pedagang Teriak Minta Tolong Jokowi Sebelumnya, kegiatan Presiden Joko Widodo menyerahkan secara langsung bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada pedagang kaki lima (PKL) dan kepada penerima Program Keluarga Harapan (PKH) ke Pasar Bogor, Kota Bogor diwarnai insiden teriakan pedagang yang berteriak minta tolong ke Jokowi.
Pedagang itu berteriak bahwa saudaranya dipenjara Polresta Bogor Kota lantaran menolak pungutan liar (pungli) atas laporan ormas yang mereka sebut preman.
Video tersebut terekam dan diunggah oleh akun instagram @agus_surapto_ri_1.
“Premanisme masih dominan di Pasar Bogor yang jaraknya hanya selemparan batu dari Istana Bogor. Ceritanya, Paman dari pasangan ini punya kios di salah satu sudut Pasar Bogor. Saat menolak pungli yang dilakukan oleh para preman di Pasar Bogor, sang paman justru ditangkap polisi. #lawanpremanisme #premanpasar #pasarbogor,” tulis akun tersebut.
Tinggalkan Balasan