JAKARTA- Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto buka suara terkait seragam bernuansa militer. Dia berujar, hal itu adalah satu bentuk terobosan dari Kementerian ATR/BPN.
Hadi menekankan, tidak mengubah seragam yang lama, hanya memberi penambahannya agar Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) dan Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) bisa mempunyai rasa kepercayaan diri dalam melaksanakan tanggungjawabnya.
“Seragam warna masih sama, pangkat ada, hanya diberikan warna dasar biru. Kemudian baret juga ada saya berikan warna hitam,” kata Hadi kepada wartawan di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (2/8/2022)
Dengan begitu, dia berharap menambah rasa percaya diri petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) di lapangan. Sehingga masyrakat bangga melihat ada petugas datang.
“Saya meminta petugas BPN berkomunikasi dengan masyarakat harus sopan santun. Mendengarkan apa keinginan rakyat, apalagi dengan berseragam yang gagah,” jelas dia.
Filosofi Tongkat Komando pada Seragam Bernuansa Militer
Hadi menjelaskan filosofi tongkat komando dalam penambahan seragam bernuansa militer
“Saya sampaikan kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) kalian adalah institusi vertikal. Sehingga apa yang disampaikan oleh pimpinan diatas sampai di bawah itu harus satu kata,” ucap Hadi.
Eks Panglima TNI itu menambahkan, tongkat jabatan sebagai lambang untuk meneruskan mandat Presiden.
“Filosofi ini adalah melakukan suatu terobosan arah perubahan untuk mencapai satu tujuan Bapak Presiden,” pungkas dia.
Jurnalis: Agung Nugroho
Tinggalkan Balasan