JAKARTA – Pagi ini, dilaporkan China mengerahkan lagi sekitar 10 kapal perang dan 20 pesawat tempur melintasi garis tengah Selat Taiwan pada Jumat (5/8/2022) pagi.
Kabar ini disebutkan sumber pemerintah Taiwan memaparkan 10 kapal angkatan laut China melintasi garis median Selat Taiwan dan tetap berada di daerah tersebut sejak Jumat pagi. Sementara itu, 20 pesawat militer China juga sempat mengudara dan melintasi secara singkat kawasan itu.
Tindakan ini, merupakan manuver militer China terbaru dari latihan besar-besaran yang digelar Beijing kala eskalasi relasi dengan Taipei terus memanas imbas lawatan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke Taiwan pada Rabu pekan ini.
Kementerian Pertahanan mengatakan militernya telah mengerahkan pesawat tempur, kapal, pun menempatkan sistem rudal berbasis darat untuk memantau pergerakan armada militer yang tengah melangsungkan latihan militer besar-besaran ini.
Diungkapkan Kemhan sejumlah kapal China dan satu pesawat tempurnya menerobos garis median Selat Taiwan pada Jumat (5/8/2022) pagi dikutip dari Reuters. Taipei menilai tindakan China tersebut sebagai aksi yang sangat provokatif.
Selain itu, Kemhan Taiwan menegaskan negaranya bakal mempersiapkan diri untuk pertempuran, tetapi tak akan memulai perang.
Sebagaimana diberitakan AFP, China telah memulai latihan militer di dekat wilayah Taiwan sejak Kamis (4/8). Dalam latihan itu, China mengerahkan rudal balistik, jet tempur, dan kapal perang di sekitar Taiwan.
Tak hanya itu, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) juga mendeklarasikan sejumlah zona bahaya larangan bepergian di sekeliling Taiwan.
Beijing sendiri menilai tindakan itu merupakan respons yang sesuai menanggapi kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke Taiwan beberapa waktu lalu.
Ketegangan China vs Taiwan pun kian memanas terutama setelah Beijing menembakkan proyektil dan 11 rudal balistik ke Selat Taiwan dan sekitarnya pada Kamis (4/8/2022) siang.
Penembakan rudal ini berlangsung kala China memulai latihan militer besar-besaran di enam titik yang mengelilingi Taiwan. Latihan itu dimulai siang hari ini sekitar pukul 12.00 waktu setempat hingga Minggu (7/8/2022).
Sejumlah reporter AFP melihat beberapa proyektil kecil ditembak dari instalasi militer terdekat China sekitar pukul 13.13 waktu setempat. Gumpalan asap putih dan suara ledakan keras juga terdengar saat proyektil ditembakkan.
Tinggalkan Balasan