Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama ikatan penerbit buku (Ikapi). Dok: IP/Dirham

JAKARTA – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama ikatan penerbit buku (Ikapi) akan menggelar acara International Indonesia Book Fair (IIBF) di Jakarta Convention Center (JCC) pada 9 Sampai 13 November 2022 mendatang.

Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa Kemendes PDT, Ivanovich Agusta mengutarakan bahwa pihaknya sedang fokus tentang proses pendataan serta penyebaran informasi.

“Pak Mentri (Mendes PDTT) sendiri punya minat yang sangat kuat untuk menulis, sampai berhasil diterbitkan. Karena yang menerbitkan Mentri jadi langsung dipakai menjadi kebijakan se-Indonesia, contohnya SDGS desa,” kata Ivanovich saat jumpa pers di Gedung Kemendes PDT, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).

Dia menyebut ada 31.000 desa di Indonesia sudah memiliki perpustakaan. Namun, yang aktif hanya 28.000 perpustakaan.

“Pak Menteri menginginkan jumlah perpusastakaan desa itu minimal 74.960 dari jumlah desa se -Indonesia,” ujar dia.

Untuk itu, kata dia, Kemendes PDTT mendukung program sekaligus meresmikan acara IIBF 2022 yang akan segera digelar.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Ikapi, Arys Hilman Nugraha menjelaskan acara yang akan berlangsung selama 5 hari itu akan diikuti 134 peserta baik dari dalam maupun luar negeri.

Dalam acara tersebut ditargetkan jumlah pengunjung mencapai 25.000 orang.

“Secara tatap muka maupun daring, IIBF adalah pusat kegiatan promosi, trasaksi, diskusi, dan interaksi internasional bagi kalangan penerbit, penulis, pustakawan, aktivis literisasi, seni, budaya, dan pendidikan serta pelaku industri kreatif,” jelas dia.

IKAPI berharap, acara ini mampu meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat dan juga sebagai bagian gerakan literisasi guna mencerdaskan bangsa.

Jurnalis: Dirham