Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menutup rangkaian peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) Tahun 2022 pada Selasa (8/11/2022). Dok: ATR/BPN

JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menutup rangkaian peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) Tahun 2022 pada Selasa (8/11/2022).

Penutupan berlangsung di Gambir Expo, Jakarta International Expo Kemayoran, dimulai dengan laporan dari Ketua Panitia HANTARU 2022, Pelopor, dan diikuti dengan pengumuman pemenang dari masing-masing perlombaan yang telah dilaksanakan.

Dalam sambutannya, Hadi menceritakan, HANTARU yang diperingati setiap tahun memiliki makna tersendiri. Peringatan hari ulang tahun yang diperingati selama 44 hari berturut-turut memiliki arti, dimulai dari tanggal 24 September, yaitu sebagai peringatan hari lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria dan diakhiri pada tanggal 8 November, yang memperingati hari lahir Undang-Undang Tata Ruang.

“Oleh sebab itu, kita bersyukur terlaksana juga peringatan HANTARU 2022 dengan seluruh rangkaian kegiatan, dari menembak, karate, tarik suara. Hampir seluruh kegiatan ada dan ini kesempatan yang baik bagi seluruh karyawan, para pegawai dari Kementerian ATR/BPN untuk bisa menunjukan kemampuan,” tutur Hadi.

Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan, Menteri ATR/Kepala BPN mengakui bakat terpendam yang dimiliki pegawai Kementerian ATR/BPN sangat luar biasa dan multi talenta.

“Sehingga, kemarin kita laksanakan ATR/BPN mencari bakat. Apa saja ada dan semuanya bisa. Nyanyi bisa, karate bisa, nembak bisa. Jadi kalau ingin cari bakat atlet, penari, carilah di ATR/BPN,” canda Hadi Tjahjanto.

Tak lupa, ia mengutarakan rasa terima kasihnya kepada seluruh panitia yang terlibat atas terselenggaranya sejumlah rangkaian kegiatan peringatan HANTARU 2022.

Selanjutnya, Hadi Tjahjanto berharap semangat peringatan HANTARU 2022 tetap harus dipelihara oleh seluruh pegawai dalam merefleksikan tugas sehari-hari, yaitu melayani masyarakat.

“Melayani masyarakat dalam bentuk PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, red) juga harus kita laksanakan dengan baik, sehingga awal 2025 tugas kita menyelesaikan 126 juta bidang tanah kita bisa terlaksanakan dengan baik. Dengan semangat memperingati HANTARU, untuk menyiapkan kerja sampai 2025, khususnya untuk PTSL,” ucap Hadi Tjahjanto.

Jurnalis: Agung Nugroho